Jumat, 09 Januari 2009

Gamba Buta Kekuatan SFC

LAWAN Sriwijaya FC di grup F Gamba Osaka mulai berbenah. Mereka mendepak 7 pemain. Sekaligus mendatangkan 8 pemain anyar. Tujuh terdepak diantaranya dua striker asal Brasil, Huenes Marcelo Lemos alias Mineiro, dan Ronieliton dos Santos alias Roni.
Sedangkan pemain anyar diantaranya striker Leandro Montera da Silva (Brasil), yang sebelumnya memperkuat Vissel Kobe, divisi I Liga Jepang (J-League). Kemudian dua dari Korea Selatan. Yaitu Cho Jae-Jin dari Jeonbuk Hyundai Motors. Serta Park Dong –Hyuk dari Ulsan Hyundai Horang-i.
“Kami menghadapi dua tim besar, Seoul dan Shandong. Keduanya punya rating teratas saat ini. Jadi, kami perlu beberapa tambahan amunisi muda,” ungkap coach Gamba Osaka Akira Nisihno seperti dilansir situs AFC, kemarin (8/1).
Namun, pelatih kelahiran Saitama, Jepang, 7 April 1955, ternyata buta dengan Sriwijaya FC. Tim berjuluk Laskar Wong Kito, memang satu grup dengan Gamba, Seoul, dan Shandong.
“Saya tidak tahu Sriwijaya. Yang saya dengar, mereka adalah tim juara di Indonesia. Tapi, saya pikir semua tim sama saja kekuatan. LCA adalah kumpulan tim-tim terbaik,” pungkas pelatih yang mempersembahakan 6 tropi juara bersama Gamba Osaka.
Bagaimana reaksi SFC sendiri?. Menurut coach Rahmad Darmawan, tidak familiarnya SFC, justru memberi keuntungan. Sebab, Gamba (termasuk Seoul dan Shandong), tidak bisa menerka strategi dan taktik yang bakal diterapkan.
“Underdog membuat kami bermain tanpa beban. Itu memudahkan mengatur strategi. Tinggal bagaimana resfon anak-anak menerapkannya dilapangan nanti,” tandas Rahmad.

Laga Perdana Lawan PSMS ?

PALEMBANG-Siapa lawan perdana Sriwijaya FC pada putaran II Indonesia Super League (ISL) segera terjawab. Kemungkinan besar away lawan PSMS Medan. Sebab, Badan Liga Indonesia (BLI) mengisyaratkan hanya mengubah dua laga perdana saja.
Jadwal sebelumnya, dua laga perdana Laskar Wong Kito-julukan SFC, adalah home lawan Pelita Jaya Jabar (3/1) dan PSIS Semarang (10/1). Sedangkan laga ketiga, lawan PSMS Medan. “Semuanya berubah. Tapi, yang berubah hanya dua laga perdana. Itu dialihkan ke bulan lain,” ungkap direktur BLI Joko Driyono, kemarin (8/1).
Namun, Joko enggan merinci jadwal secara rinci. Sebab, pengumuman resmi putaran II, baru akan diumumkan hari ini. Bahkan, jadwal ini pun bisa saja berubah. Termasuk SFC dan PSMS.
Sebab, tim asuhan Rahmad Darmawan, juga akan mengarungi Liga Champion Asia (LCA). Laga perdana digelar 11 Maret dan laga kedua digelar 18 Maret. Terpaut tiga hari saja dari jadwal ISL menghadapi Persijap Jepara, 21 Maret. “Jadwalnya sudah kami susun. Insya Allah, besok (hari ini, red) segera kami umumkan,” pungkasnya.
Kalau benar hanya dua laga perdana berubah, berarti Isnan Ali dkk memang menghadapi PSMS. Duel ini sendiri akan digelar Sabtu (31/1) mendatang. SFC sendiri ekstra waspada. Sebab, PSMS punya kekuatan baru. Yaitu trio asing, Esteban Julian, Joao Carlos, dan Mauro Pinto.
Pelatih anyar PSMS Luciano Leandro (Brasil) masih getol berburu pemain. Sangat selektif dan tidak sembarang pilih. Rabu (7/1) lalu, runner up Liga Indonesia 2007, memulangkan dua asing, Etougou Marcoland (Kamerun) dan Mohammed Daka (Bangladesh).
Sebelumnya, tim berdiri sejak 1950 juga menolak dua asing. Yaitu Lamore Conteh (Siera Lione, Afrika) dan Benoit Lumineau (Prancis). “Kalau tidak memenuhi kualifikasi, untuk apa memaksakan pemain asing,” ungkap jubir PSMS Abdi Pandjaitan.
Coach SFC Rahmad Darmawan mewaspadai PSMS. Menurutnya, power PSMS memang berubah drastis. “ Sekarang PSMS punya banyak pemain bagus. Kami harus hati-hati,” ungkap Rahmad Darmawan.

Pertama Home Lawan Seoul FC

KONFEDERASI Sepak Bola Asia (AFC), telah merilis jadwal resmi Liga Champion Asia (LCA). Di grup F, Sriwijaya FC melakoni laga perdana lawan raksasa Korsel, Seoul FC.
Tepatnya, 10 Maret mendatang di Gelora Sriwijaya Jakabaring (GSJ). Laga kedua, away lawan raksasa China, Shandong Luneng Taishan, pada 17 Maret. Laga ketiga, away lagi lawan raksasa Jepang, Gamba Osaka, pada 8 April.
Kemudian, laga keempat kembali ke GSJ. Tim asuhan Rahmad Darmawan, gantian akan menjamu Gamba Osaka, 21 April. Laga kelima, meladeni jamuan Seoul FC, pada 6 Mei. Serta laga keenam, home lawan Shandong Luneng Taishan, pada 20 Mei. “Ini partai keras. Tapi, kami bertekad menang dikandang sendiri. Termasuk masuk Seoul FC atau dua tim lainnya,” ungkap Rahmad Darmawan, kemarin (8/1).
Seoul FC adalah runner up Chine Super League (CLS) 2008. Tim berdiri sejak 1983, tim tenar. Mereka punya pelatih kelas dunia, Senol Gunes. Pria kelahiran Trabson, Turki, 1 Juni 1952, sukses membawa Turki meraih juara III pada Piala Dunia 2002 lalu di Korsel-Jepang.
Gones juga piawai meracik tim. Sebelum menukangi Seoul FC, tim berjuluk “Manchester United of China”, adalah tim papan tengah. Meski milik ibukota Korsel, Seoul.
Tapi, sejak dibesut tangan dingin Gunes, Seoul FC jadi klub favorit. Banyak pemain timnas Korsel berlabuh. Diantaranya Lee Seung-Ryul, Kang Jae-Wook, Lee Ming-Sung, dan Ahn Sang-Wook.
Seoul juga dihuni tiga punggawa asing. Yaitu Adilson dos Santos (Brasil), Dejan Damjanovic (Montenegro), dan Ceyhun Eris, punggawa timnas Turki B. “Kami akan manfaatkan bermain dikandang. Apalagi ini kandang sendiri,” timpal manajer SFC MC Baryadi.

Kamis, 08 Januari 2009

Grup Neraka

DUBAI-Drawing babak 32 besar Liga Champion Asia (LCA) 2009, telah dilakukan. Kemarin (7/1) di Hotel Emirates Grup Hardquarter, Dubai, semua klub telah menempati grup masing-masing. Sriwijaya FC, berada di grup F yang bisa dikatakan grup neraka. Sebab di grup ini bercokol juara bertahan LCA 2008, Gamba Osaka dari Jepang. Selain itu Gamba merupakan peringkat ketiga FIFA Worlcd Club 2008. Selain Gamba ada juara Liga China, Shandong Luneng Taishan dan peringkat ke-3 Liga Korsel, Seoul FC.“Ini partai kelas dunia. Saya tidak bisa membayangkan, bagaimana ramainya Jakabaring jika Gamba Osaka datang ke Palembang,” ungkap CEO PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM) H Dodi Reza Alex.Meski drawing usai, tapi jadwal laga (match) setiap tim belum dirilis. AFC-konfederasi piala Asia, baru merilis usai babak play off yang digelar 14 Januari mendatang.“Hanya ada jadwal laga secara umum saja. Sedangkan, siapa lawan pertama dan berikutnya, belum ditentukan. Termasuk apakah home atau away,” sambung pria kelahiran 13 Maret 1973.Nah, diuraikan putra sulung Gubernur Sumsel Alek Noerdin, SFC sendiri melakoni laga perdana pada 11 Maret nanti. Laga kedua 18 Maret, laga ketiga 8 April, laga keempat 21 April, laga kelima 5 Mei, dan laga keenam 19 Mei. “Tim manapun yang kami hadapi bukan masalah. Kamin sendiri tentu ada persiapan. Sebab, LCA ini adalah partai dunia,” sambung suami Thia Yufada.

Presiden AFC Mohammed bin Hammam, telah berbicara langsung dengan Dodi. Bahkan, pria asal Qatar, memuji sepakbola Indonesia mengalami perkembangan sangat pesat.
“Hammam ternyata tahu SFC adalah peraih dua gelar juara. Menurutnya, bakal ada kejutan dari tim Indonesia. SFC sendiri sudah siap, ” tandas pria berkacamata ini.
Coach SFC Rahmad Darmawan, mengaku bakal meracik strategi berbeda. Sebab, aroma LCA berbeda dengan Indonesia Super League (ISL) dan Copa Dji Sam Soe Indonesia (CDSSI).
Perubahan strategi paling signifikan, bakal terjadi dilini depan. Menurut pelatih asal Metro, Lampung, menempatkan tiga penyerang sekaligus, adalah salah satu strategi barunya. Yaitu kolaborasi trio Budi Sudarsono, Ngon a Djam, dan Keith Kayamba Gumbs. “LCA semuanya pemain asing. Itu sama artinya kami menghadapi timnas negara-negara Asia,” ungkap Rahmad.


Grafis
------
Jadwal Liga Champion Asia (LCA) 2009

Babak Utama
10 dan 11 Maret 2009 : Laga ke-1
17 dan 18 Maret 2009 : Laga ke-2
7 dan 8 April 2009 : Laga ke-3
21 dan 22 April 2009 : Laga ke-4
5 dan 6 Mei 2009 : Laga ke-5
19 dan 20 Mei 2009 : Laga ke-6
27 Mei 2009 : Babak 16 besar Zona Asia Barat
24 Juni 2009 : Babak 16 besar Zona Asia Timur
23 September 2009 : Perempat final leg ke-1
30 September 2009 : Perempat final leg ke-2
21 Oktober 2009 : Semifinal leg ke-1
28 Oktober 2009 : Semifinal leg ke-2
6 November 2009 : Final di stadion Olimpiade, Tokyo, Jepang.

Lampu Hijau Pemain Asia

SRIWIJAYA FC mengusung misi besar di Liga Champion Asia (LCA) 2009. Mereka telah merevisi target. Semula, tim berjuluk Laskar Wong Kito, hanya ingin lolos babak kedua. Alias babak 16 besar saja.
Tapi, misi berubah. Mereka membidik masuk semifinal. Sebab, tim double winners, tidak ingin menyamai pencapaian terbaik wakil-wakil Indonesia sebelumnya. Yaitu Persib Bandung (1995) dan PSM Makasar (2001), yang lolos perempat final.
Bahkan, CEO PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM) H Dodi Reza Alex, telah memberi lampu hijau pada coach Rahmad Darmawan. Terutama jika ingin menambah satu pemain asia, melengkapi kuota 4 pemain asing (format 3 + 1). “Kalau pelatih butuh, kami akan berusaha. Siapapun pemain Asia yang diinginkan, tentu kami akan berjuang,” ungkap Dodi Reza.
Menurut putra sulung Gubernur Sumsel H Alex Noerdin, LCA adalah sejarah. Sulit terulang untuk kedua kalinya. Sebab, tak hanya SFC yang disorot. Tapi, nama Sumsel pun akan harum se-Asia. Bahkan dunia. “Kami akan berikan yang terbaik buat SFC. Inilah salah satu kebanggan Sumsel,” pungkas ketua HIPMI Sumsel 2007-2010.
Coach Rahmad Darmawan, pernah mengungkapkan ketertarikannya dengan dua pemain Thailand. Mereka adalah Teerasil Dangda dan Theratef Winotai. Bahkan, pelatih 42 tahun, punya atlernatif lain untuk membidik pemain-pemain Korsel. “Saya akan evaluasi dulu. Lihat kebutuhan tim. Pemain Korsel dan Thailand adalah pilihan saya, jika memang mendesak,” ungkapnya.
Jika ingin mendapatkan Dangda, maka SFC harus bersaing dengan PSMS Medan. Sebab, tim berjuluk Ayam Kinantan, juga berminat dengan top skor Suzuki AFF cup 2008. “Soal pemain Asia, bisa saja yah atau tidak. Yang pasti, SFC akan memberikan surprise di LCA,” pungkas asisten pelatih timnas piala Tiger 2004.