Jumat, 29 Agustus 2008

Tatap Copa Indonesia IV

PALEMBANG - Ada tiga misi penting Sriwijaya FC musim 2008/2009 ini. Pertama, piala Presiden tetap berada di Palembang. Kedua, minimal masuk perempat final Liga Champion Asia (LCA). LCA sendiri resmi bergulir 11 Maret 2009 hingga 6 November 2009 mendatang. Ketiga, juga mempertahankan trofi juara Copa Indonesia, yang kini sudah memasuki edisi IV.Sebagai juara Copa Indonesia III edisi 2007 lalu, Laskar Wong Kito-julukan SFC-bakal disorot habis-habisan. Bagaimana tidak, saat itu tim asuhan Rahmad Darmawan ini benar-benar superdigdaya. Maklum, setelah meraih tropi Copa Indonesia III, sepekan kemudian langsung merebut piala Presiden. Itulah cikal bakal tim ini mendapat sebutan tim double winners.“Fokus kami makin bercabang. Tiga event ini semuanya penting. Tapi, kami berusaha untuk tidak menjadikannya sebagai beban. Justru kami berupaya untuk enjoy,” ungkap peracik tak-tik dan strategi SFC Rahmad Darmawan, kemarin (28/8).Belum tahu, siapa yang akan menjadi lawan perdana SFC. Toh, tim yang mengenakan jersey kuning ini tergabung dalam 55 kontestan. Untuk diketahui, peserta Copa Indonesia IV ini adalah semua tim Indonesia Super League (ISL) yang berjumlah 18 tim. Dari divisi utama 29 tim. Serta 8 teratas divisi I. Totalnya berjumlah 55 tim. “Tim manapun yang menjadi lawan kami, semuanya berat. Kemenangan awal akan sangat berarti bagi kami,” sambung pelatih 41 tahun.Musim 2007 lalu, perjalanan SFC di Copa Indonesia III hampir kandas di awal. Leg I (14/5) dikandang sendiri, mereka hanya imbang 3-3 lawan saudara tuanya PS Palembang. Beruntung di leg II (17/5), menang 2-1. SFC pun lolos dengan agregat tipis 5-4. Setelah itu, barulah mulai mulus. Hingga puncaknya menjadi juara, usai mengalahkan Persipura via adu penalti yang berakhir 4-1. “Persaingan sekarang sungguh berat. Tim-tim divisi I saja, punya ambisi dan kekuatan yang tak patut diremehkan. Tapi, kami pun juga punya ambisi untuk mempertahankan piala Copa Indonesia,” pungkas pelatihv asal Metro Lampung.

Kamis, 28 Agustus 2008

Jadwal ISL Berubah Total

PALEMBANG - Jadwal Indonesia Super League (ISL) 2008/2009 mengalami perubahan total. Tak hanya Sriwijaya FC, namun kontestan ISL 2008/2009 lainnya pun mengami nasib serupa.
Kemarin (27/8), Ketua Badan Liga Indonesia (BLI) Andi Darussalam Tabusalla telah mengirimkan surat perubahan tersebut. Bernomor 0186/A-06/BLI-3.1/VIII/2008, tertanggal 26 Agustus 2008.
“Perubahan ini untuk menyesuaikan dengan dua agenda penting, yaitu training center Timnas (Indonesia) Piala AFF dan Pra Piala Asia 2011 mendatang,” ungkap Andi Darussalam.
Perubahan tersebut tidak total hingga usai ISL 2008/2009. Namun, melingkupi putaran I saja. Sebelumnya, batas akhir putaran I dijadwalkan 29 November 2008 mendatang. Setelah mengalami revisi, dimajukan menjadi 8 November 2008.
Jadwal putaran I Laskar Wong Kito-julukan SFC-pun berubah total. Termasuk dua home terdekat, menghadapi Persib Bandung dan Persitara Jakarta Utara. Ini untuk kali ketiga, jadwal tersebut berubah.
Jadwal pertama, lawan Persib, 14 September. Kemudian yang kedua berubah menjadi 12 September. Perubahan terkini, menjadi 9 September. Pun demikian melawan Persitara. Jadwal semula 19 September, berubah lagi menjadi 13 September.
“Saya rasa ini bukan masalah besar. Kami hanya menyesuaikan saja. Selama ini latihan tetap jalan, dan tetap siap untuk menghadapi laga manapun,” ungkap pelatih SFC Rahmad Darmawan.
Selain itu, SFC melakoni 4 laga selama bulan puasa. Selain home lawan Persib dan Persitara, Isnan Ali dkk juga melakoni dua away. Masing-masing lawan Deltras Sidoarjo (21/9) dan PSM Makasar (26 September).
Selama bulan puasa, semua laga digelar malam. Namun, hingga kini belum ada keputusan resmi terkait jadwal kick off. Menurut jadwal BLI sendiri, setiap laga malam, kick off-nya baru dimulai pukul 18.45 WIB. Atau hampir pukul 19.00 WIB.
Namun, berhubung bulan puasa, ada wacana kick off digelar pukul 21. 15 WIB. Tepatnya, selepas shalatb Tarawih. Laga ini sebelumnya pernah digelar, terutama selama perhelatan Piala Kemerdekaan.
“Kami sudah terbiasa latihan malam. Bagi kami, ini pun juga bukan masalah besar. Selama tim-tim lain juga mengalami hal serupa, saya pikir SFC akan menyesuaikan saja,” pungkas pelatih 41 tahun.

Jadwal Baru Sisa Laga SFC di Putaran I
Selasa, 9 September 2008 : Sriwijaya v Persib
Sabtu, 13 September 2008 : Sriwijaya v Persitara
Minggu, 21 September 2008 : Deltras v Sriwijaya
Jumat, 26 September 2008 : PSM v Sriwijaya
Senin, 6 Oktober 2008 : PSIS v Sriwijaya
Kamis, 9 Oktober 2008 : Pelita Jaya v Sriwijaya
Senin, 13 Oktober 2008 : Sriwijaya v Persijap
Sabtu, 18 Oktober 2008 : Sriwijaya v Persita
Kamis, 23 Oktober 2008 : Persik v Sriwijaya
Minggu, 26 Oktober 2008 : Arema v Sriwijaya
Sabtu, 1 Nopember 2008 : Sriwijaya v PSMS

Jumat, 22 Agustus 2008

Siapa Lawan SFC di LCA?

PALEMBANG-Liga Champions Asia (LCA) XXVIII resmi bergulir 11 Maret hingga 6 November 2009 mendatang. Namun, Sriwijaya FC mulai menunjukkan persiapan ekstra. Maklum, empat tim teratas Liga China (CLS = Chinese League Super), Liga Korsel (K-League), dan Liga Jepang (J-League), musim 2007 lalu telah bertengger.
Kebetulan, tim asuhan Rahmad Darmawan ini tergabung dalam Grup G bersama satu tim dari perwakilan CLS, K-League, dan J-League. Hanya saja, belum tahu tim-tim mana saja yang akan menjadi lawan tanding Laskar Wong Kito-julukan SFC. Sebab, pengundian baru akan dilakukan pada 7 Januari 2009 mendatang.
“Saya pikir, keempat tim teratas di CLS ini terus stabil. Tapi, siapa pun yang jadi lawan, tentu kami harus melakukan persiapan ekstra,” ungkap Rahmad Darmawan, kemarin (21/8).
Dari CLS sendiri, empat teratas adalah Changchun Yatai, Beijing Guoan, Sgandong Luneng Taishan, dan Shanghai Shenhua. Sementara, dari K-League ada Seongnam Ilhwa Chunma, Suwon Samsung Bluewings, Ulsan Hyundai Horang-I. Satu peserta lagi dari juara Korean FA cup, yaitu Chunnam Dragon. Dari J-League ada Khasima Antlers, Urawa Reds Diamonds, Gamba Osaka, dan Shimizu S-Pulsa.
“Secara tradisi, tim-tim dari CLS, K-League, dan J-League, adalah yang pernah menorehkan prestasi di LCA. Sementara, SFC sendiri baru pertama kalinya tampil. Siapa yang tidak tahu bagaimana permainan Urawa Reds dan Shanghai Shenhua,” sambung pelatih 41 tahun.

SFC sendiri mulai berburu kemenangan. Mereka sudah berkomitmen untuk mewakili Indonesia di LCA, tidak dengan embel-embel penghuni papan tengah. Apalagi papan bawah, bahkan kemungkinan di zona merah. Sebab, tak ada sejarah di Liga Indonesia, yang mewakilkan timnya di LCA selain berpredikat juara. Atau paling tidak tetap stabil di zona Big Four.
“Kami lagi berjuang. Saya yakin, anak-anak tentu tidak akan memalukan datang dan melakoni LCA,” pungkas pelatih asal Metro, Lampung.

Grafis
-------
Empat Teratas Calon Lawan SFC di LCA

J-League
1.Kashima Antlers 34 22 6 6 60-36 72
2.Urawa Red Diamonds 34 20 10 4 55-28 70
3.Gamba Osaka 34 19 10 5 71-37 67
4.Shimizu S-Pulse 34 18 7 9 53-36 61

CLS
1.Changchun Yatai 28 16 7 5 48-25 55
2.Beijing Guoan 28 15 9 4 45-19 54
3.Shandong Luneng Taishan 28 14 6 8 53-29 48
4.Shanghai Shenhua 28 12 10 6 35-29 46

K-League
1.Seongnam Ilhwa Chunma 26 16 7 3 43-18 55
2.Suwon Samsung Bluewings 26 15 6 5 36-24 51
3.Ulsan Hyundai Horang-i 26 12 9 5 34-22 45
4.Chunnam Dragons Juara Korean FA

Kamis, 21 Agustus 2008

Jadwal Laga SFC Berubah

Jamu Persib 12 September
PALEMBANG - Duel Sriwijaya FC kembali mengalami perubahan. Kali ini home lawan Persib Bandung. Jadwal sebelumnya, Minggu 14 September 2008. Setelah mengalami perubahan, akhirnya dimajukan dua hari menjadi Jumat, 12 September 2008.
Perubahan jadwal ini, terkait dengan penyesuaian dengan tim-tim Indonesia Super League (ISL) lainnya, yang juga bertanding di bulan puasa. Sebab, Senin 1 September 2008 mendatang, memang sudah memasuki bulan puasa. Sementara, di bulan tersebut, jadwal pertandingan terbilang padat.
“Perubahan ini bukan masalah bagi Sriwijaya FC. Sebab, selain ISL, akan ada juga beberapa event. Diantaranya Copa Indonesia dan sejumlah agenda Timnas,” ungkap pelatih Sriwijaya FC Rahmad Darmawan, kemarin (20/8).
Berubahnya jadwal Laskar Wong Kito-julukan SFC-- memang bukan sekali ini saja. Sebelumnya telah ada perubahan. Tepatnya saat melakoni laga away lawan Persiba Balikpapan. Jadwal sebelumnya, 24 Agustus. Tapi, akhirnya dimajukan menjadi 18 Agustus.
Perubahan jadwal ini akan terjadi lagi pada tiga laga SFC. Masing-masing away lawan Persik Kediri, away lawan Arema Malang, serta home lawan PSMS Medan. Laga lawan Persik, sebelumnya dijadwalkan 17 November 2008. Setelah direvisi, menjadi 15 November 2008 atau dipercepat dua hari.
Kemudian, jadwal awal lawan Arema 24 November 2008. Di revisi lagi menjadi 18 November 2008, atau dimajukan sepekan. Terakhir, jadwal awal lawan PSMS, 29 November 2008. Berubah lagi menjadi 23 November 2008, atau dipercepat sepekan lagi.
“Desember adalah masa libur akhir putaran I. Sepertinya, libur tersebut mau-tidak mau yah Desember. Kami sendiri akan bersiap untuk melakoni Liga Champion Asia,” sambung pelatih 41 tahun.
Meski jadwal lawan Persib dimajukan dua hari, namun home lawan Persitara tidak berubah. Tim berjuluk Laskar si Pitung ini tetap akan diladeni pada Jumat, 19 September 2008. “Jadwal yang saya dapat, memang ini saja. Tapi, bisa jadi akan ada perubahan-perubahan lagi. Sepanjang itu tidak merugikan tim, saya pikir bukan masalah serius,” pungkas pelatih asal Metro Lampung.
Musim 2007 lalu, Ferry Rotinsulu dkk memang akrab dengan perubahan jadwal. Terutama saat dimulainya babak 8 besar hingga grand final Liga Indonesia XIII. Tak hanya waktu, tapi tempat bertanding pun juga berubah.
Difinal pun, mengalami nasib serupa. Lawan PSMS yang sejatinya digelar di Gelora Bung Karno, terpaksa dialihkan ke stadion Jalak Harupat, Soreang, Bandung. Sebab, tak ada izin dari aparat keamanan setempat. Penyebabnya, dua hari sebelumnya (saat Persija lawan PSMS), ada supporter The Jak Mania yang meninggal, tumbal kerusuhan kedua kubu supporter.

Rabu, 20 Agustus 2008

Mulai Latihan Malam

PALEMBANG - Senyum sumringah mulai mengembang di bibir Rahmad Darmawan. Pelatih Sriwijaya FC tersebut, bertambah confidence jelang dua laga home mendatang. Masing-masing lawan Persib Bandung (14/9) dan Persitara (19/9). Maklum, semua punggawa Laskar Wong Kito-julukan SFC-kembali komplet. Cedera yang membekap Benben Berlian, Obiora Richard, Oktavianus, Christian Worabay, dan Alamsyah Nasution kembali pulih.Bahkan, Alamsyah Nasution pun sudah diturunkan pelatih 41 tahun tersebut. Saat mengalahkan Persiba Balikpapan, Senin (18/8) lalu, midfielder asal Medan, Sumut tersebut tampil 15 menit. Dirinya menggantikan striker Ngon A Djam, yang ditarik Rahmad.“Ini kabar baik tentunya. Pertandingan yang makin ketat, tentu harus diimbangi pula dengan kekuatan tim yang komplet,” ungkap Rahmad Darmawan, kemarin (19/8).Kini, pelatih asal Metro (Lampung) tersebut sudah menyiapkan latihan baru. Mereka akan mulai latihan malam. Maklum, pada dua laga home mendatang, Ferry Rotinsulu dkk akan melakoni laga malam. Sebab, mulai 1 September mendatang sudah memasuki bulan puasa. Jadi, pertandingan Indonesia Super League (ISL) sendiri semuanya berlangsung malam. Tepatnya sekitar pukul 19.30 WIB.“Musim ini memang kami belum pernah latihan malam. Tapi, latihan ini akan segera kami lakukan. Rencananya mulai 25 Agustus nanti, saat semua tim kumpul kembali,” sambungnya.Duel malam hari, bukan hal baru bagi Laskar Wong Kito. Musim 2007 lalu, ada 8 laga malam yang mereka jalani. Enam laga di Liga Indonesia XIII, yaitu lawan Persema (13/2/07), Pelita Jaya (11/9/07), PSIS (4/8/07), Arema (23/1/08), Persija (6/2/08), dan PSMS (10/2/08). Dua lagi di Copa Indonesia III masing-masing lawan Pelita Jaya (10/1/08), dan Persipura (13/1/08).“Sebenarnya tidak soal pertandingan siang atau malam. Semuanya sama saja. Tapi, bagaimana pun juga, kami harus siap dengan segala kondisi,” sambung pelatih berlatar militer.Dalam setiap laga malam hari, SFC memang lebih beruntung. Rahmad sendiri mengakui, performa anak-anak asuhnya bisa lebih “meledak”. Musim 2007 lalu, dari 8 laga malam hari yang digelar, tak sekalipun SFC mengalami kekalahan. Hasil paling buruk, hanya kecolongan bermain seri lawan PSIS 2-2.