Kamis, 21 Agustus 2008

Jadwal Laga SFC Berubah

Jamu Persib 12 September
PALEMBANG - Duel Sriwijaya FC kembali mengalami perubahan. Kali ini home lawan Persib Bandung. Jadwal sebelumnya, Minggu 14 September 2008. Setelah mengalami perubahan, akhirnya dimajukan dua hari menjadi Jumat, 12 September 2008.
Perubahan jadwal ini, terkait dengan penyesuaian dengan tim-tim Indonesia Super League (ISL) lainnya, yang juga bertanding di bulan puasa. Sebab, Senin 1 September 2008 mendatang, memang sudah memasuki bulan puasa. Sementara, di bulan tersebut, jadwal pertandingan terbilang padat.
“Perubahan ini bukan masalah bagi Sriwijaya FC. Sebab, selain ISL, akan ada juga beberapa event. Diantaranya Copa Indonesia dan sejumlah agenda Timnas,” ungkap pelatih Sriwijaya FC Rahmad Darmawan, kemarin (20/8).
Berubahnya jadwal Laskar Wong Kito-julukan SFC-- memang bukan sekali ini saja. Sebelumnya telah ada perubahan. Tepatnya saat melakoni laga away lawan Persiba Balikpapan. Jadwal sebelumnya, 24 Agustus. Tapi, akhirnya dimajukan menjadi 18 Agustus.
Perubahan jadwal ini akan terjadi lagi pada tiga laga SFC. Masing-masing away lawan Persik Kediri, away lawan Arema Malang, serta home lawan PSMS Medan. Laga lawan Persik, sebelumnya dijadwalkan 17 November 2008. Setelah direvisi, menjadi 15 November 2008 atau dipercepat dua hari.
Kemudian, jadwal awal lawan Arema 24 November 2008. Di revisi lagi menjadi 18 November 2008, atau dimajukan sepekan. Terakhir, jadwal awal lawan PSMS, 29 November 2008. Berubah lagi menjadi 23 November 2008, atau dipercepat sepekan lagi.
“Desember adalah masa libur akhir putaran I. Sepertinya, libur tersebut mau-tidak mau yah Desember. Kami sendiri akan bersiap untuk melakoni Liga Champion Asia,” sambung pelatih 41 tahun.
Meski jadwal lawan Persib dimajukan dua hari, namun home lawan Persitara tidak berubah. Tim berjuluk Laskar si Pitung ini tetap akan diladeni pada Jumat, 19 September 2008. “Jadwal yang saya dapat, memang ini saja. Tapi, bisa jadi akan ada perubahan-perubahan lagi. Sepanjang itu tidak merugikan tim, saya pikir bukan masalah serius,” pungkas pelatih asal Metro Lampung.
Musim 2007 lalu, Ferry Rotinsulu dkk memang akrab dengan perubahan jadwal. Terutama saat dimulainya babak 8 besar hingga grand final Liga Indonesia XIII. Tak hanya waktu, tapi tempat bertanding pun juga berubah.
Difinal pun, mengalami nasib serupa. Lawan PSMS yang sejatinya digelar di Gelora Bung Karno, terpaksa dialihkan ke stadion Jalak Harupat, Soreang, Bandung. Sebab, tak ada izin dari aparat keamanan setempat. Penyebabnya, dua hari sebelumnya (saat Persija lawan PSMS), ada supporter The Jak Mania yang meninggal, tumbal kerusuhan kedua kubu supporter.

Tidak ada komentar: