COACH Sriwijaya FC Rahmad Darmawan adalah pelatih terbaik di Indonesia saat ini. Pelatih 42 tahun memang bukan head coach tim Merah Putih. Tapi, meraih triple winners bukan prestasi sembarang. Tidak pernah dialami pelatih manapun di Indonesia.
Yaitu juara Liga Indonesia XI (2005) bersama Persipura. Serta double winner (Liga Indonesia XIII dan Copa Dji Sam Soe Indonesia III) musim 2007 bersama Laskar Wong Kito-julukan SFC.
Di Liga Champion Asia (LCA), Rahmad bakal beradu strategi dengan Akira Nishino, head coach Gamba Osaka. Siapa tidak kenal reputasi Akira. Pelatih kelahiran Saitama, Jepang, 7 April 1955, mengantar Gamba sebagai juara LCA 2008.
“Dia (Akira, red) salah satu pelatih terbaik di Asia. Bahkan, di dunia. Saya bisa belajar banyak darinya. Meski saat itu nanti, kami bermain sebagai musuh,” ungkap Rahmad Darmawan.
Akira pernah meraih predikat pelatih terbaik dua kali. Yaitu musim 2002 dan 2005. Bahkan, musim 2008 ini juga meraih pelatih terbaik versi AFC-konfederasi Sepak bola Asia.
Namun, Rahmad juga pernah menyandang predikat pelatih terbaik. Musim 2007 lalu, pelatih asal Metro, Lampung, dapat tiga sekaligus. Pelatih terbiak Liga Indonesia, Copa Indonesia, dan versi Jawapos Group. “Setidaknya, hasil piala Asia nantinya adalah bekal kami menaljutkan ISL dan Copa,” pungkas Rahmad.
Selain gelar pribadi, Akira juga banyak meraih gelar bersama Gamba. Yaitu Pan Pacific 2008, J-League 1999, 2005, dan 2007. Kemudian Emperor cup 2008, dan Japanese Super cup 2007.
Kamis, 08 Januari 2009
Rabu, 07 Januari 2009
Jangan Tiru Persik
RATING Sriwijaya FC di Liga Champion Asia (LCA) 2009 ini memang hanya di urutan ke-26. Masih kalah kelas dibanding tim-tim Jepang, Korsel, Arab Saudi, dan Australia. Hanya saja, Isnan Ali dkk tidak akan mengikuti jejak wakil-wakil Indonesia lainya. Terutama seperti skor-skor buruk yang dialami Persik Kediri pada setiap away, musim 2007 lalu.
Tim berjuluk Macan Putih, pernah dibantai 0-6 dari Shanghai Shenhua, wakil China pada 23 Mei 2007 lalu. Namun, Persik bisa bangkit saat main dikandang sendiri, stadion Brawijaya.
Tim yang saat itu dipoles Daniel Roekito (sekarang Persiba Balikpapan), bisa menang 2-1 atas Sydney FC (Australia), 12 April 2007. Kemudian membalas 1-0 atas Shanghai Shenhua pada 21 Maret 2007. "Persik dan wakil-wakil Indonesia lainnya, jarang ada yang menang dilaga away-nya. Saya harap, SFC bisa membalikkan tradisi seperti ini," ungkap manajer SFC MC Baryadi.
Bahkan, setiap wakil Indonesia sejak tiga musim terakhir yaitu 2007, 2005, dan 2004 (2006 Indonesia absen), selalu menempati urutan ke-3 dibabak penyisian grup. Padahal, tim yang lolos fase grup adalah dua besar.
Persik sendiri misalnya, 2007 lalu terhenti di grup E diurutan ke-3. Mereka mengemas 7 poin. Sedangkan wakil lainnya Arema Malang, juga diurutan ke-3 grup F dengan mengemas 4 poin.
Sementara itu drawing LCA pun hanya menyisahkan sehari saja. Hari ini (7/1) pukul 11.00 waktu Dubai. Hotel Emirates Group Headquarters, Dubai, UAE, yang menjadi venue bakal jadi sorotan.
Dijelaskan Steve Kim, salah satu staff AFC, ada banyak program yang bakal digulirkan pada drawing tersebut. Mulai dari kedatangan perwakilan kontestan, video highlight, parade superstars Asia, hingga entertainment. “Puncaknya drawing dan memperkenalkan tropi baru,” ungkap Steve Kim, kemarin (6/1).
AFC sendiri masih merahasiakan bentuk tropi baru LCA 2009. Namun, Steve menjamin bahwa tropi 2009 ini berbeda dengan tropi-tropi sebelumnya. Apalagi, 11 Januari lalu, AFC juga telah me-launching resmi logo anyar. “Ini surprise. Sebab, LCA 2009 adalah sebuah event yang besar. Berbeda dengan musim-musim sebelumnya,” tandasnya.
Tim berjuluk Macan Putih, pernah dibantai 0-6 dari Shanghai Shenhua, wakil China pada 23 Mei 2007 lalu. Namun, Persik bisa bangkit saat main dikandang sendiri, stadion Brawijaya.
Tim yang saat itu dipoles Daniel Roekito (sekarang Persiba Balikpapan), bisa menang 2-1 atas Sydney FC (Australia), 12 April 2007. Kemudian membalas 1-0 atas Shanghai Shenhua pada 21 Maret 2007. "Persik dan wakil-wakil Indonesia lainnya, jarang ada yang menang dilaga away-nya. Saya harap, SFC bisa membalikkan tradisi seperti ini," ungkap manajer SFC MC Baryadi.
Bahkan, setiap wakil Indonesia sejak tiga musim terakhir yaitu 2007, 2005, dan 2004 (2006 Indonesia absen), selalu menempati urutan ke-3 dibabak penyisian grup. Padahal, tim yang lolos fase grup adalah dua besar.
Persik sendiri misalnya, 2007 lalu terhenti di grup E diurutan ke-3. Mereka mengemas 7 poin. Sedangkan wakil lainnya Arema Malang, juga diurutan ke-3 grup F dengan mengemas 4 poin.
Sementara itu drawing LCA pun hanya menyisahkan sehari saja. Hari ini (7/1) pukul 11.00 waktu Dubai. Hotel Emirates Group Headquarters, Dubai, UAE, yang menjadi venue bakal jadi sorotan.
Dijelaskan Steve Kim, salah satu staff AFC, ada banyak program yang bakal digulirkan pada drawing tersebut. Mulai dari kedatangan perwakilan kontestan, video highlight, parade superstars Asia, hingga entertainment. “Puncaknya drawing dan memperkenalkan tropi baru,” ungkap Steve Kim, kemarin (6/1).
AFC sendiri masih merahasiakan bentuk tropi baru LCA 2009. Namun, Steve menjamin bahwa tropi 2009 ini berbeda dengan tropi-tropi sebelumnya. Apalagi, 11 Januari lalu, AFC juga telah me-launching resmi logo anyar. “Ini surprise. Sebab, LCA 2009 adalah sebuah event yang besar. Berbeda dengan musim-musim sebelumnya,” tandasnya.
Minggu, 04 Januari 2009
Rahmad-Dodi Ikuti Drawing LCA
SRIWIJAYA FC dipastikan hadir pada drawing Liga Champions Asia (LCA), 7 Januari mendatang. Tim berjuluk Laskar Wong Kito, mengirimkan dua wakilnya. Yaitu coach Rahmad Darmawan dan Dirut PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM) Dodi Reza Alex.
Sepuluh negara anggota AFC, hadir dalam drawing yang digelar di Hotel Al Bustan Rotana, Dubai, Uni Emirates Arab (UAE). Khususnya negara yang menempatkan wakil-wakilnya di LCA. “LCA 2009 makin ketat. Lolosnya Gamba Osaka, tentu menjadikan persaingan makin sengit,” sambung ketua HIPMI.
Tak hanya SFC, wakil PSMS Medan pun bakal hadir. Meski harus playoff, tapi tim berjuluk Ayam Kinantan sangat serius. “Kami akan manfaatkan kuota 4 pemain asing di LCA,” ungkap manajer PSMS Sihar Sitorus.
Sebab, AFC selaku konfederasi piala Asia, memang memberi kuota pada head coach, kapten, dan CEO club. Namun, kapten SFC Keith Kayamba Gumbs berhalangan hadir. Striker asal St Kitt n St Nevis, izin karena masih berada di Australia.
“Kami (Rahmad dan Dodi, red) akan berangkat 6 Januari,” ungkap Dirut PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM) Dodi Reza Alex, kemarin (3/1)Sepuluh negara anggota AFC, hadir dalam drawing yang digelar di Hotel Al Bustan Rotana, Dubai, Uni Emirates Arab (UAE). Khususnya negara yang menempatkan wakil-wakilnya di LCA. “LCA 2009 makin ketat. Lolosnya Gamba Osaka, tentu menjadikan persaingan makin sengit,” sambung ketua HIPMI.
Tak hanya SFC, wakil PSMS Medan pun bakal hadir. Meski harus playoff, tapi tim berjuluk Ayam Kinantan sangat serius. “Kami akan manfaatkan kuota 4 pemain asing di LCA,” ungkap manajer PSMS Sihar Sitorus.
Anggap Ujicoba Internasional
PALEMBANG-Sriwijaya FC makin serius menyambut Liga Champion Asia (LCA). Bahkan, coach Rahmad Darmawan langsung merespon ketika ada tawaran ujicoba dengan timnas Oman. Sebenarnya, tim asuhan Claude de Roy (Francis), akan sparing partner dengan Persija Jakarta. Namun, Macan Kemayoran-julukan Persija, masih sibuk berbenah.
“Rencana ujicoba antara 16 –18 Januari. Tapi, belum ada kepastian deal atau tidak. Kami terus menghubungi Yaman,” ungkap Rahmad Darmawan, Selasa (2/1).
Pelatih 42 tahun punya alasan menyambut tawaran tim beranking 96 FIFA. Sebab, pemain Oman memperkuat klub yang bermain di LCA. Beberapa diantaranya Al Ahli, Al Hilal, dan Al Ittihad. “Itu saya anggap sebagai ujicoba internasional. Semoga, ujicoba ini terealisasi,” lanjutnya pelatih asal Metro, Lampung.
Di babak 32 besar LCA, Laskar Wong Kito-julukan SFC, belum bertemu klub dari Oman. Sebab, du grup G ini Toni Sucipto dkk terkabung bersama raksasa Jepang, Korsel, dan China.
Tapi, jika tim double winners ini tembus babak kedua (16 besar), ada kemungkinan kami bertemu klub-klub Liga Arab tersebut, “sambung asisten pelatih timnas Piala Tiger 2004.
Nah, timnas Oman memang bertabur bintang LCA. Tim yang berhome base di stadion Althawra Sport City, punya Abdulkarem Al Qetwi. Gelandang enerjik ini, andalan utama Al Ittihad.
Kemudian di Al Ahli, ada Ali Al Nono. Striker kelahiran 7 Juni 1980 telah mengemas 13 gol di timnas Yaman. Di klub, 14 gol. Ada juga Yasser Al Basuhai, yang memperkuat Al Hilal. Striker kelahiran 27 maret 1979, juga salah satu mesin andalan.
Termasuk kiper utama Ali Al Habsi, yang say ini bermain di liga Inggris bersama Bolton Wanderers. “Persiapan kami lebih matang. Tak hanya untuk LCA, tapi untuk lanjutan ISL dan Copa Indonesia sendiri,” pungkas ayah dua anak.
“Rencana ujicoba antara 16 –18 Januari. Tapi, belum ada kepastian deal atau tidak. Kami terus menghubungi Yaman,” ungkap Rahmad Darmawan, Selasa (2/1).
Pelatih 42 tahun punya alasan menyambut tawaran tim beranking 96 FIFA. Sebab, pemain Oman memperkuat klub yang bermain di LCA. Beberapa diantaranya Al Ahli, Al Hilal, dan Al Ittihad. “Itu saya anggap sebagai ujicoba internasional. Semoga, ujicoba ini terealisasi,” lanjutnya pelatih asal Metro, Lampung.
Di babak 32 besar LCA, Laskar Wong Kito-julukan SFC, belum bertemu klub dari Oman. Sebab, du grup G ini Toni Sucipto dkk terkabung bersama raksasa Jepang, Korsel, dan China.
Tapi, jika tim double winners ini tembus babak kedua (16 besar), ada kemungkinan kami bertemu klub-klub Liga Arab tersebut, “sambung asisten pelatih timnas Piala Tiger 2004.
Nah, timnas Oman memang bertabur bintang LCA. Tim yang berhome base di stadion Althawra Sport City, punya Abdulkarem Al Qetwi. Gelandang enerjik ini, andalan utama Al Ittihad.
Kemudian di Al Ahli, ada Ali Al Nono. Striker kelahiran 7 Juni 1980 telah mengemas 13 gol di timnas Yaman. Di klub, 14 gol. Ada juga Yasser Al Basuhai, yang memperkuat Al Hilal. Striker kelahiran 27 maret 1979, juga salah satu mesin andalan.
Termasuk kiper utama Ali Al Habsi, yang say ini bermain di liga Inggris bersama Bolton Wanderers. “Persiapan kami lebih matang. Tak hanya untuk LCA, tapi untuk lanjutan ISL dan Copa Indonesia sendiri,” pungkas ayah dua anak.
Tidak Terpengaruh PSMS
TAK hanya Sriwijaya FC serius di Liga Champion Asia (LCA). PSMS Medan pun tak kalah siap. Buktinya, tim berjuluk Ayam Kinantan, akan memanfaatkan 4 kuota pemain asing yang diberikan AFC-konfederasi sepak bola Asia.
Padahal, runner up Liga Indonesia 2007 adalah tim play off. Artinya, tim yang peluang lolos ke babak utama masih fifty-fifty. Berbeda dengan Laskar Wong Kito-julukan SFC, yang memang pasti ke babak utama.
“LCA sebuah kebanggaan. Itu bagian sejarah PSMS. Jadi, kami tidak akan lewatkan begitu saja,” ungkap manajer PSMS Sihar Sitorus, kemarin (3/12).
Bukti keseriusan PSMS adalah. Mereka akan mendatangkan striker Thailand Teerasil Dangda. Bahkan, tim berdiri sejak 1950 merombak habis skuadranya. Nama-nama seperti Patrico Jimenes dan Leonardo “Zada” Martin, didepak. Saat ini, baru dua pemain asing. Yaitu Mauro Pinto (Brasil) dan Esteban Gillian (Uruguay).
“Sekarang, kami hampir deal dengan Doao Carlos, mantan pemain Arema asal Brasil. Pun demikian dengan Dangda, terus kami dekati,” pungkas Sihar.
Ekpansi PSMS tidak digubris SFC. Namun, coach Rahmad Darmawan menganggap PSMS bakal menjadi saingan terberat. “Berarti, tensi persaingan di LCA makin sengit. Prediksi saya, PSMS lolos babak utama,” tukas Rahmad.
Terkait Dangda, pelatih 42 tahun menganggap itu pembelian terbaik PSMS jika memang deal. Sebab, Dangda juga adalah pemain Asia yang paling diminati Rahmad. “Selain Dangda, saya juga tertarik dengan Teerathep Winothai. Tapi, kami belum memebahasa rencana (perekrutan) terhadap kedua pemain Thailand,” pungkas pelatih berdomisili di Tangerang.
Nama : Teerasil Dangda
Lahir : Bangkok, 6 Juni 1988
Postur : 186 cm/55 kg
Posisi : striker
Karir klub :
2005 : Royal Thai Air Force (1 gol)
2006 : Raj Pracha (9 gol)
2007 : Muang Thong United (2 gol ), Binh Duong (0)
2007/08 : Manchester City (0)
2008 : Muang Thong United (0)
Padahal, runner up Liga Indonesia 2007 adalah tim play off. Artinya, tim yang peluang lolos ke babak utama masih fifty-fifty. Berbeda dengan Laskar Wong Kito-julukan SFC, yang memang pasti ke babak utama.
“LCA sebuah kebanggaan. Itu bagian sejarah PSMS. Jadi, kami tidak akan lewatkan begitu saja,” ungkap manajer PSMS Sihar Sitorus, kemarin (3/12).
Bukti keseriusan PSMS adalah. Mereka akan mendatangkan striker Thailand Teerasil Dangda. Bahkan, tim berdiri sejak 1950 merombak habis skuadranya. Nama-nama seperti Patrico Jimenes dan Leonardo “Zada” Martin, didepak. Saat ini, baru dua pemain asing. Yaitu Mauro Pinto (Brasil) dan Esteban Gillian (Uruguay).
“Sekarang, kami hampir deal dengan Doao Carlos, mantan pemain Arema asal Brasil. Pun demikian dengan Dangda, terus kami dekati,” pungkas Sihar.
Ekpansi PSMS tidak digubris SFC. Namun, coach Rahmad Darmawan menganggap PSMS bakal menjadi saingan terberat. “Berarti, tensi persaingan di LCA makin sengit. Prediksi saya, PSMS lolos babak utama,” tukas Rahmad.
Terkait Dangda, pelatih 42 tahun menganggap itu pembelian terbaik PSMS jika memang deal. Sebab, Dangda juga adalah pemain Asia yang paling diminati Rahmad. “Selain Dangda, saya juga tertarik dengan Teerathep Winothai. Tapi, kami belum memebahasa rencana (perekrutan) terhadap kedua pemain Thailand,” pungkas pelatih berdomisili di Tangerang.
Nama : Teerasil Dangda
Lahir : Bangkok, 6 Juni 1988
Postur : 186 cm/55 kg
Posisi : striker
Karir klub :
2005 : Royal Thai Air Force (1 gol)
2006 : Raj Pracha (9 gol)
2007 : Muang Thong United (2 gol ), Binh Duong (0)
2007/08 : Manchester City (0)
2008 : Muang Thong United (0)
Langganan:
Postingan (Atom)