BANDUNG, Pelatih Persib Bandung, Jaya Hartono mengakui Persib masih harus berbenah untuk menghadapi Sriwijaya FC, Selasa (3/6) mendatang. Arsitek tim Persib Super ini menilai kemenangan sebelas gol atas 007 FC pada pertandingan uji coba, Rabu lalu, bukan ukuran ketangguhan tim asuhannya.
“Kita bisa mencetak banyak gol tapi masih banyak yang harus dibenahi,” ucap Jaya mengomentari kemenangan Persib atas 007 FC,.
Jaya mengatakan, ketika menggulung 007 FC yang datang dari Divisi III PSSI, pemain-pemainnya main lebih banyak mengandalkan kemampuan individunya. “Sekarang bagaimana bermain dengan mengandalkan kekuatan tim. Persib harus lebih bisa bermain kolektif,” ujar Jaya.
Jaya juga mencatat, saat menghadapi 007 FC, permainan anak-anak asuhannya lebih mengandalkan serangan dari tengah dan sayap kanan. Padahal kata Jaya, dengan mengandalkan pola permainan 4-4-2, Persib harus bisa melakukan serangan dari semua lini termasuk mengandalkan dua sisi sayap.
“Saya melihat bola sangat sedikit diarahkan ke sayap kiri,” ucap Jaya mengoreksi permainan Suwita Patha cs.
Walau demikian Jaya optimistis saat menghadapi Sriwijaya FC nanti, tim asuhannya akan bermain lebih baik. Jaya juga mengatakan, Persib tetap akan tampil dengan pola 4-4-2 saat berhadapan dengan tim Palembang asuhan Rahmad Darmawan tersebut.
“Kita tetap akan main dengan pola 4-4-2. Kita punya banyak pemain berkualitas yang mampu bermain dengan pola tersebut,” ucap pelatih kelahiran Medan ini.
Tentang komposisi pemain untuk menghadapi Sriwijaya di Stadion Siliwangi 3 Juni mendatang, Jaya mengaku masih mencari kompisisi atau formasi tim terbaik.
Striker Asing.
Tim Maung Bandung masih menantikan dua pemain asing yang akan ditempatkan sebagai striker (penyerang) yakni Ivan Baskovich dan Evaldo. Pasalnya, kebutuhan striker di Persib sangat mendesak.
Saat ditemui di Mes Persib Jalan Ahmad Yani, Jumat (30/5), Asisten Pelatih Persib, Robby Darwis, mengatakan, Baskovich dijadwalkan datang, Sabtu (31/5) ini, sedangkan Evaldo diagendakan datang, Senin (2/6) atau sehari sebelum pertandingan Persib yang menjamu Sriwijaya FC, 3 Juni.
Jika kedua pemain asing ini tidak datang, kata Robby, Persib harus bergerak sendiri untuk menjaring pemain asing ke luar negeri, misalnya ke Malaysia. Sebaiknya Persib tidak terus mengandalkan tawaran dari agen.
Menurut Robby, kebutuhan striker dari pemain asing di Persib sangat mendesak. Apalagi, waktu menuju Liga Super semakin dekat. Karena itu, menurut Robby, manajemen harus segera menyikapi hal ini. (sumber:tribunjabar)
Minggu, 01 Juni 2008
Jumat, 30 Mei 2008
Laskar Sriwijaya Uji PSMS Cup
PALEMBANG, Jelang bergulirnya Liga Super 2008-2009 yang direncanakan kick off mulai 12 Juli mendatang, Laskar Sriwijaya kembali mendapatkan tawaran ikut turnamen PSMS Cup di Medan, 17-22 Juni mendatang. Turnamen memperingati HUT PSMS Medan ini, tidak hanya PSMS dan SFC saja, tapi melibatkan tim kuat Persib Bandung dan Persija Jakarta.
Dengan adanya undangan ini, rencana Wijay dkk untuk ujicoba dengan Persiba Bantul pada 17 Juni mendatang masih menjadi tanda tanya. Pasalnya pelatih Rahmad Darmawan tertarik mengikuti turnamen empat tim ini.
“Rencana tur kita ke Pulau Jawa memang sudah fix. Hanya dengan Persiba Bantul yang belum kita putuskan. Kita masih mempertimbangkan ke- mungkinan untuk mengikuti PSMS Cup ini,” jelas Rahmad, Kamis (29/5).
Menurut Cekmad, tawaran manajemen PSMS mengikuti turnamen ini baru sebatas tawaran melalui telepon yang disampaikan kepadanya. Untuk itu kepastian mengikuti turnamen ini masih tanda tanya. Selain itu berbagai faktor seperti tiket pesawat juga menjadi pertimbangan untuk mengikuti turnamen ini.
“Kita belum tahu ikut atau tidak tapi jika dilihat dengan tidak ditanggungnya tiket pesawat, sepertinya kita keberatan. Di Medan pun kita hanya di tanggung akomodasi dan penginapan untuk 25 pemain. Kecuali kalau manajemen banyak duitnya, mungkin saja kita ikut,” imbuh marinir AL berpangkat kapten ini.
Terpisah, Wasekum SFC, Faisal Mursyid mengatakan sampai saat ini pihaknya belum menerima surat resmi dari manajemen PSMS untuk mengikuti Turnamen PSMS Cup. “Belum ada surat yang masuk ke kita, makanya kita juga belum tahu kalau ada undangan ikut turnamen ini,” cetus Faisal.
Selama memasuki fase ujicoba Juni mendatang, Rahmad telah mengagendakan beberapa ujicoba pada tur ke Jawa, yakni menghadapi Persib Bandung di Stadion Siliwangi, Selasa (3/6) yang rencananya akan disiarkan langsung ANTV mulai pukul 15.30. Kemudian sehari sesudahnya menghadapi Saint Prima pada Rabu (4/6) juga di Stadion Siliwangi.
SFC juga akan menjajal Persikab Bandung pada Selasa (10/6) di Stadion Jalak Harupat, Soreang Bandung, lalu PSIS Semarang pada Jumat (13/6), dan Persiba Bantul pada Sabtu (17/6) mendatang. Skuad SFC rencananya akan bertolak ke Bandung pada Minggu (1/6). “Nanti kita lihat lagi, kita terakhir ke Bantul atau ke PSMS. Semua tergantung Manajemen,” ujar Cekmad.
Dengan adanya undangan ini, rencana Wijay dkk untuk ujicoba dengan Persiba Bantul pada 17 Juni mendatang masih menjadi tanda tanya. Pasalnya pelatih Rahmad Darmawan tertarik mengikuti turnamen empat tim ini.
“Rencana tur kita ke Pulau Jawa memang sudah fix. Hanya dengan Persiba Bantul yang belum kita putuskan. Kita masih mempertimbangkan ke- mungkinan untuk mengikuti PSMS Cup ini,” jelas Rahmad, Kamis (29/5).
Menurut Cekmad, tawaran manajemen PSMS mengikuti turnamen ini baru sebatas tawaran melalui telepon yang disampaikan kepadanya. Untuk itu kepastian mengikuti turnamen ini masih tanda tanya. Selain itu berbagai faktor seperti tiket pesawat juga menjadi pertimbangan untuk mengikuti turnamen ini.
“Kita belum tahu ikut atau tidak tapi jika dilihat dengan tidak ditanggungnya tiket pesawat, sepertinya kita keberatan. Di Medan pun kita hanya di tanggung akomodasi dan penginapan untuk 25 pemain. Kecuali kalau manajemen banyak duitnya, mungkin saja kita ikut,” imbuh marinir AL berpangkat kapten ini.
Terpisah, Wasekum SFC, Faisal Mursyid mengatakan sampai saat ini pihaknya belum menerima surat resmi dari manajemen PSMS untuk mengikuti Turnamen PSMS Cup. “Belum ada surat yang masuk ke kita, makanya kita juga belum tahu kalau ada undangan ikut turnamen ini,” cetus Faisal.
Selama memasuki fase ujicoba Juni mendatang, Rahmad telah mengagendakan beberapa ujicoba pada tur ke Jawa, yakni menghadapi Persib Bandung di Stadion Siliwangi, Selasa (3/6) yang rencananya akan disiarkan langsung ANTV mulai pukul 15.30. Kemudian sehari sesudahnya menghadapi Saint Prima pada Rabu (4/6) juga di Stadion Siliwangi.
SFC juga akan menjajal Persikab Bandung pada Selasa (10/6) di Stadion Jalak Harupat, Soreang Bandung, lalu PSIS Semarang pada Jumat (13/6), dan Persiba Bantul pada Sabtu (17/6) mendatang. Skuad SFC rencananya akan bertolak ke Bandung pada Minggu (1/6). “Nanti kita lihat lagi, kita terakhir ke Bantul atau ke PSMS. Semua tergantung Manajemen,” ujar Cekmad.
Cekmad-Setyo Merumput Bareng Wijay
PALEMBANG, Pelatih SFC, Rahmad Darmawan dan asisten pelatih, Setyo Cipto kembali ikut “merumput” pada road show Laskar Sriwijaya ke Tanjung Batu, Ogan Ilir, Kamis (29/5) sore. Bahkan pada laga refreshing yang disaksikan warga Tanjung Batu dan sekitarnya, Cekmad memberikan satu asisst sebelum diselesaikan Eki Nurhakim menjadi gol, untuk menghantarkan kemenangan SFC menjadi 3-1.
“Yah game ini hanya sebagai game refreshing saja. Kehadiran kita di Tanjung Batu ini karena ada undangan dari masyarakat sini agar kita dapat tampil di sini. Makanya pada pertandingan ini saya turun, juga Pak Setyo Cipto,” imbuh pelatih bersuara merdu ini.
Menghadapi PS Tanjung Batu yang kelasnya jauh di bawah SFC, Oktavianus dkk unggul lebih dulu sejak menit kedua pertandingan dimulai. Gol ini pun termasuk gol mudah dan unik. Pasalnya gol tercipta melalui tendangan keras Charis Yulianto jauh dari tengah lapangan yang tidak mampu dihalau kiper PS Tanjung Batu.
Di menit 20 kembali SFC memperbesar keunggulan melalui kaki Wijay. Lagi-lagi gol ini termasuk mudah. Aksi penetrasi solo run gelandang berambut panjang ini dari tengah lapangan dengan mudah melewati pemain-pemain PS Tanjung Batu.
Di babak kedua Rahmad dan Setyo Cipto turun untuk ikut “mencicipi” lapangan sepakbola Tanjung Batu. Masuknya dua pelatih ini tentu memberikan nuansa tersendiri bagi penonton. Di babak ini juga Eki Nurhakim menciptakan gol dimenit 15 babak kedua yang memanfaatkan umpan pelatihnya Rahmad Darmawan.
PS Tanjung Batu hanya memperkecil kekalahan menjadi 1-3 melalui aksi penyerangnya yang mampu menjebol gawang SFC di babak kedua. “Yah kita main tidak ngotot, hanya fun untuk menghibur warga Tanjung Batu saja. Lagian kalau mau main ngotot khawatir juga, lapangannya keras. Makanya saya turun, Pak Setyo Cipto juga turun,” imbuh Rahmad.
Merumputnya pelatih ini, kali kedua sepanjang awal musim ini. Sebelumnya saat SFC road show ke Talang Ubi, Muara Enim, Rahmad bersama Setyo Cipto juga turun. “Bahkan saat itu dr Erwin (dokter tim SFC) juga turut main,” ujar Cekmad sambil tertawa.
“Yah game ini hanya sebagai game refreshing saja. Kehadiran kita di Tanjung Batu ini karena ada undangan dari masyarakat sini agar kita dapat tampil di sini. Makanya pada pertandingan ini saya turun, juga Pak Setyo Cipto,” imbuh pelatih bersuara merdu ini.
Menghadapi PS Tanjung Batu yang kelasnya jauh di bawah SFC, Oktavianus dkk unggul lebih dulu sejak menit kedua pertandingan dimulai. Gol ini pun termasuk gol mudah dan unik. Pasalnya gol tercipta melalui tendangan keras Charis Yulianto jauh dari tengah lapangan yang tidak mampu dihalau kiper PS Tanjung Batu.
Di menit 20 kembali SFC memperbesar keunggulan melalui kaki Wijay. Lagi-lagi gol ini termasuk mudah. Aksi penetrasi solo run gelandang berambut panjang ini dari tengah lapangan dengan mudah melewati pemain-pemain PS Tanjung Batu.
Di babak kedua Rahmad dan Setyo Cipto turun untuk ikut “mencicipi” lapangan sepakbola Tanjung Batu. Masuknya dua pelatih ini tentu memberikan nuansa tersendiri bagi penonton. Di babak ini juga Eki Nurhakim menciptakan gol dimenit 15 babak kedua yang memanfaatkan umpan pelatihnya Rahmad Darmawan.
PS Tanjung Batu hanya memperkecil kekalahan menjadi 1-3 melalui aksi penyerangnya yang mampu menjebol gawang SFC di babak kedua. “Yah kita main tidak ngotot, hanya fun untuk menghibur warga Tanjung Batu saja. Lagian kalau mau main ngotot khawatir juga, lapangannya keras. Makanya saya turun, Pak Setyo Cipto juga turun,” imbuh Rahmad.
Merumputnya pelatih ini, kali kedua sepanjang awal musim ini. Sebelumnya saat SFC road show ke Talang Ubi, Muara Enim, Rahmad bersama Setyo Cipto juga turun. “Bahkan saat itu dr Erwin (dokter tim SFC) juga turut main,” ujar Cekmad sambil tertawa.
Trio Penggawa SFC di Timnas Ikut ke Bandung
PALEMBANG, Seakan gayung bersambut dengan keinginan Rahmad Darmawan untuk melihat performa utuh skuadnya, Badan Timnas mengizinkan tiga pemain pilar yang dipanggil pelatnas ikut ke Bandung. Trio SFC, Ferry Rotinsulu, Charis Yulianto dan Isnan Ali diizinkan manajer timnas bergabung dengan Laskar Sriwijaya pada ujicoba menghadapi Persib, Selasa (3/6) mendatang.
Manajer timnas senior, Andi Darussalam Tabusala yang dihubungi Sripo via ponsel, Kamis (29/5) mengatakan, tidak masalah jika tiga pemain SFC ikut ke Siliwangi. “Tidak masalah mereka (Isnan, Ferry dan Charis) ikut ke Bandung, kan SFC ada ujicoba lawan Persib tangal 3 Juni,” jelas Andi.
Ketua BLI (Badan Liga Sepakbola Indonesia) ini juga menyatakan untuk urusan izin cukup melalui telepon saja. “Tidak perlulah pakai surat-surat resmi kan justru bikin repot aja, apalagi waktunya juga sudah dekat. Cukup lewat telepon-teleponan saja gak masalah. Nanti setelah lawan Persib baru mereka gabung ke Surabaya,” jaminnya.
Ditanyakan kemungkinan bakal mengganggu persiapan timnas untuk ujicoba, menurut Andi tidak akan berpengaruh. “Lagian kalau memang mengganggu, saya yang akan langsung telepon Rahmad (pelatih SFC) dan tidak akan izinkan pemainnya ikut ke Persib,” tukas Andi sambil tertawa kecil.
Ketua BTN (Badan Timnas), Rachim Soekasah yang dihubungi mengatakan belum mengetahui izin ini. Namun ia juga mengisyaratkan memberi izin trio SFC ke Persib.
“Saya belum tahu karena saya saat ini lagi di Amerika. Mungkin saja mereka (trio SFC) bisa ikut ke Persib tapi semuanya tergantung ke pelatih dan manajer. Coba saja hubungi manajer timnas, Pak Andi biar lebih jelas,” ungkap Rachim.
Manajer timnas senior, Andi Darussalam Tabusala yang dihubungi Sripo via ponsel, Kamis (29/5) mengatakan, tidak masalah jika tiga pemain SFC ikut ke Siliwangi. “Tidak masalah mereka (Isnan, Ferry dan Charis) ikut ke Bandung, kan SFC ada ujicoba lawan Persib tangal 3 Juni,” jelas Andi.
Ketua BLI (Badan Liga Sepakbola Indonesia) ini juga menyatakan untuk urusan izin cukup melalui telepon saja. “Tidak perlulah pakai surat-surat resmi kan justru bikin repot aja, apalagi waktunya juga sudah dekat. Cukup lewat telepon-teleponan saja gak masalah. Nanti setelah lawan Persib baru mereka gabung ke Surabaya,” jaminnya.
Ditanyakan kemungkinan bakal mengganggu persiapan timnas untuk ujicoba, menurut Andi tidak akan berpengaruh. “Lagian kalau memang mengganggu, saya yang akan langsung telepon Rahmad (pelatih SFC) dan tidak akan izinkan pemainnya ikut ke Persib,” tukas Andi sambil tertawa kecil.
Ketua BTN (Badan Timnas), Rachim Soekasah yang dihubungi mengatakan belum mengetahui izin ini. Namun ia juga mengisyaratkan memberi izin trio SFC ke Persib.
“Saya belum tahu karena saya saat ini lagi di Amerika. Mungkin saja mereka (trio SFC) bisa ikut ke Persib tapi semuanya tergantung ke pelatih dan manajer. Coba saja hubungi manajer timnas, Pak Andi biar lebih jelas,” ungkap Rachim.
Gudang Garam Bantah Siap Sponsori SFC
Terkait pernyataan pengurus Yayasan SFC perihal rencana menggaet Gudang Garam pada Liga Super termasuk menggabungkan launching SFC dengan HUT Gudang Garam yang akan digelar di Palembang, dibantah keras pihak perusahaan rokok yang berpusat di Kediri. Termasuk pernyataan bahwa Gudang Garam siap menggelontorkan dana Rp 10 miliar.
Promotion Even PT Gudang Garam Tbk Kediri, Yuki yang dikonfirmasi Sripo melalui ponselnya, Rabu (28/5) membantah pihaknya bakal mencairkan dana Rp 10 miliar kepada Yayasan SFC atau Pemerintah Provinsi Sumsel terkait rencana HUT Gudang Garam di Palembang. “Sampai saat ini belum ada rencana kita untuk menggulirkan dana Rp 10 miliar kepada Sriwijaya FC. Termasuk mau menggabungkan HUT Gudang Garam dengan launching SFC,” sergah Yuki.
Namun Yuki mengakui ada rencana untuk menggelar rangkaian HUT PT Gudang Garam Tbk yang dipusatkan di Palembang. “Kalau itu memang ada rencananya. Kalau untuk kerjasama dengan SFC sampai saat ini di tingkat saya belum ada kabar. Jika kerjasama memang ada pasti saya tahu karena seluruh even Gudang Garam, urusannya melalui saya. Tapi entahlah kalau mungkin ada pembicaraan dari pemprov Sumsel dengan jajaran tingkat komisaris perusahaan, mungkin saja. Yang jelas kalau memang ada pasti saya tahu,” ungkap Yuki.
Sementara, terkait kemungkinan PT Gudang Garam Tbk bakal ikut menjadi sponsor SFC, menurut Yuki, kemungkinannya kecil. Mengingat sampai saat ini Liga Indonesia disponsori perusahaan rokok yang merupakan kompetitor Djarum.
“Kita saja di Kediri ada Persik tapi kita tidak menjadi sponsor karena kita tidak diizinkan pasang logo di kostum. Itu salah satunya mengapa kita tidak menjadi sponsor klub. Kecuali kalau misal kompetitor tidak lagi jadi sponsor liga Indonesia,” jelasnya.
Kabag Promosi PT Gudang Garam Tbk Regional Sumsel, Zulhaidi yang dihubungi juga menegaskan, belum ada pembicaraan terkait rencana HUT Gudang Garam di Palembang dengan launching SFC. “Dari Gudang Garam sendiri belum pernah ada pembicaraan seperti itu baik ke manajemen SFC atau dengan Pemprov Sumsel,” ujarnya.
Zulhaidi juga menjelaskan HUT PT Gudang Garam Tbk jatuh pada tanggal 26 Juni mendatang dan rencananya digelar di Palembang. “Acara HUT itu memang rencananya di Palembang tapi yang menggelar pihak Gudang Garam sendiri, bukan digabung dengan launching SFC,” tukasnya.
Sebelumnya, Ketua De wan Pembina Yayasan SFC, Sofyan Rebuin men- jelaskan pihak PT Gudang Garam bakal memberikan bantuan sebesar Rp 10 miliar kepada Yayasan SFC untuk menggelar HUT Gu- dang Garam yang dipusat- kan di Palembang. Namun tidak dijelaskan Sofyan, pembicaraan ini di tingkat Direksi atau komisaris perusahaan.
Promotion Even PT Gudang Garam Tbk Kediri, Yuki yang dikonfirmasi Sripo melalui ponselnya, Rabu (28/5) membantah pihaknya bakal mencairkan dana Rp 10 miliar kepada Yayasan SFC atau Pemerintah Provinsi Sumsel terkait rencana HUT Gudang Garam di Palembang. “Sampai saat ini belum ada rencana kita untuk menggulirkan dana Rp 10 miliar kepada Sriwijaya FC. Termasuk mau menggabungkan HUT Gudang Garam dengan launching SFC,” sergah Yuki.
Namun Yuki mengakui ada rencana untuk menggelar rangkaian HUT PT Gudang Garam Tbk yang dipusatkan di Palembang. “Kalau itu memang ada rencananya. Kalau untuk kerjasama dengan SFC sampai saat ini di tingkat saya belum ada kabar. Jika kerjasama memang ada pasti saya tahu karena seluruh even Gudang Garam, urusannya melalui saya. Tapi entahlah kalau mungkin ada pembicaraan dari pemprov Sumsel dengan jajaran tingkat komisaris perusahaan, mungkin saja. Yang jelas kalau memang ada pasti saya tahu,” ungkap Yuki.
Sementara, terkait kemungkinan PT Gudang Garam Tbk bakal ikut menjadi sponsor SFC, menurut Yuki, kemungkinannya kecil. Mengingat sampai saat ini Liga Indonesia disponsori perusahaan rokok yang merupakan kompetitor Djarum.
“Kita saja di Kediri ada Persik tapi kita tidak menjadi sponsor karena kita tidak diizinkan pasang logo di kostum. Itu salah satunya mengapa kita tidak menjadi sponsor klub. Kecuali kalau misal kompetitor tidak lagi jadi sponsor liga Indonesia,” jelasnya.
Kabag Promosi PT Gudang Garam Tbk Regional Sumsel, Zulhaidi yang dihubungi juga menegaskan, belum ada pembicaraan terkait rencana HUT Gudang Garam di Palembang dengan launching SFC. “Dari Gudang Garam sendiri belum pernah ada pembicaraan seperti itu baik ke manajemen SFC atau dengan Pemprov Sumsel,” ujarnya.
Zulhaidi juga menjelaskan HUT PT Gudang Garam Tbk jatuh pada tanggal 26 Juni mendatang dan rencananya digelar di Palembang. “Acara HUT itu memang rencananya di Palembang tapi yang menggelar pihak Gudang Garam sendiri, bukan digabung dengan launching SFC,” tukasnya.
Sebelumnya, Ketua De wan Pembina Yayasan SFC, Sofyan Rebuin men- jelaskan pihak PT Gudang Garam bakal memberikan bantuan sebesar Rp 10 miliar kepada Yayasan SFC untuk menggelar HUT Gu- dang Garam yang dipusat- kan di Palembang. Namun tidak dijelaskan Sofyan, pembicaraan ini di tingkat Direksi atau komisaris perusahaan.
Langganan:
Postingan (Atom)