Minggu, 01 Juni 2008

Persib Gunakan Pola 4-4-2

BANDUNG, Pelatih Persib Bandung, Jaya Hartono mengakui Persib masih harus berbenah untuk menghadapi Sriwijaya FC, Selasa (3/6) mendatang. Arsitek tim Persib Super ini menilai kemenangan sebelas gol atas 007 FC pada pertandingan uji coba, Rabu lalu, bukan ukuran ketangguhan tim asuhannya.
“Kita bisa mencetak banyak gol tapi masih banyak yang harus dibenahi,” ucap Jaya mengomentari kemenangan Persib atas 007 FC,.
Jaya mengatakan, ketika menggulung 007 FC yang datang dari Divisi III PSSI, pemain-pemainnya main lebih banyak mengandalkan kemampuan individunya. “Sekarang bagaimana bermain dengan mengandalkan kekuatan tim. Persib harus lebih bisa bermain kolektif,” ujar Jaya.
Jaya juga mencatat, saat menghadapi 007 FC, permainan anak-anak asuhannya lebih mengandalkan serangan dari tengah dan sayap kanan. Padahal kata Jaya, dengan mengandalkan pola permainan 4-4-2, Persib harus bisa melakukan serangan dari semua lini termasuk mengandalkan dua sisi sayap.
“Saya melihat bola sangat sedikit diarahkan ke sayap kiri,” ucap Jaya mengoreksi permainan Suwita Patha cs.
Walau demikian Jaya optimistis saat menghadapi Sriwijaya FC nanti, tim asuhannya akan bermain lebih baik. Jaya juga mengatakan, Persib tetap akan tampil dengan pola 4-4-2 saat berhadapan dengan tim Palembang asuhan Rahmad Darmawan tersebut.
“Kita tetap akan main dengan pola 4-4-2. Kita punya banyak pemain berkualitas yang mampu bermain dengan pola tersebut,” ucap pelatih kelahiran Medan ini.
Tentang komposisi pemain untuk menghadapi Sriwijaya di Stadion Siliwangi 3 Juni mendatang, Jaya mengaku masih mencari kompisisi atau formasi tim terbaik.

Striker Asing.
Tim Maung Bandung masih menantikan dua pemain asing yang akan ditempatkan sebagai striker (penyerang) yakni Ivan Baskovich dan Evaldo. Pasalnya, kebutuhan striker di Persib sangat mendesak.
Saat ditemui di Mes Persib Jalan Ahmad Yani, Jumat (30/5), Asisten Pelatih Persib, Robby Darwis, mengatakan, Baskovich dijadwalkan datang, Sabtu (31/5) ini, sedangkan Evaldo diagendakan datang, Senin (2/6) atau sehari sebelum pertandingan Persib yang menjamu Sriwijaya FC, 3 Juni.
Jika kedua pemain asing ini tidak datang, kata Robby, Persib harus bergerak sendiri untuk menjaring pemain asing ke luar negeri, misalnya ke Malaysia. Sebaiknya Persib tidak terus mengandalkan tawaran dari agen.
Menurut Robby, kebutuhan striker dari pemain asing di Persib sangat mendesak. Apalagi, waktu menuju Liga Super semakin dekat. Karena itu, menurut Robby, manajemen harus segera menyikapi hal ini. (sumber:tribunjabar)

Tidak ada komentar: