Minggu, 15 Juni 2008

Kredit Poin Ngon 3 PSIS v Sriwijaya FC 2 (Ujicoba)

SEMARANG-Stadion Jati Diri, Semarang masih angker bagi Sriwijaya FC. Tak sekalipun tim berjuluk Laskar Wong Kito menang dari home base PSIS tersebut. Kemarin (14/6) dipartai ujicoba away ke- 5 di Pulau Jawa, Ferry Rotinsulu dkk tumbang 2-3 (0-3) atas tuan rumah PSIS.
Hanya saja, tactician SFC Rahmad Darmawan patut berbangga. Bukan kekalahan gol yang disebutnya. Namun, kolektivitas timnyalah yang membuat pelatih 41 tahun ini tersenyum. Terlebih melihat performa striker anyarnya Ngon a Djam yang mulai menunjukkan ketajamannya. “Kami sudah siap ke superliga. Anak-anak sudah menunjukkan mental juara. Spirit menang mulai meraka pegang, meski kami kebobolan lebih dulu,” ungkap Rahmad Darmawan.
Kredit poin diberikannya khusus pada Ngon a Djam. Dua gol yang lahir dari kaki mantan pemain AC Horsens (Liga Denmark) ini, membuktikan kualitas sesungguhnya. Terlebih ketiga Ngon mencetak gol via shooting jarak jauh.
“Itu gol kelas dunia. Saya sangat senang melihat kemajuan Ngon. Dia belum begitu kompak dengan tandemnya Kayamba. Tapi, secara individu dia sudah mengerti sepakbola Indonesia,” pungkas Rahmad.
Gaston Gastano membuka keunggulan PSIS pada menit ke-8’. Mantan pemain PSS Sleman ini sukses merobek gawang Ferry Rotinsulu via tendangan voli dari sector kiri. Tiga menit kemudian, giliran pemain seleksi Mahesa Jenar-julukan PSIS Solomon ikut menggetarkan jala kipper timnas senior tersebut. Bahkan, SFC makin ketar-ketir ketika Solomon menambah gol lagi menit ke-26’. Skor 3-0 untuk PSIS hingga turun minum.
Babak kedua, Rahmad melakukan rotasi. Tiga pemain langsung diganti. Wijay diganti M Nasuha, Ambrizal diganti Reswandi dan Benben diganti Toni Sucipto. Lini tengah SFC makin hidup. Menit ke-51’, striker SFC Ngon a Djam merobek jala PSIS yang dikawal Agus Murod, setelah memanfaatkan umpan lambung Oktavianus. Menit ke-75’ sebuah shooting keras Ngon persis semeter dari garis tengah lapangan, merobek jala PSIS. Kedudukan akhir 3-2 untuk kemenangan PSIS.
Pelatih PSIS Edy Paryono menyebut super big match ini sebagai laga sulit. Pertama, karena SFC memang lawan tangguh. Jadi, sangat merepotkan. Kedua, anak-anak asuhnya sendiri sulit menjaga performa dan belum bisa mempertahankan kemenangan.
“Anak-anak sangat kelabakan dengan gol pertama SFC. Mereka kelihatan sangat tertekan karena SFC justru tambah bersemangat. Ini evaluasi penting bagi saya untuk membangkitkan motivasi menang pada anak-anak,” cetusnya.
Soal legiun asing seleksi, dirinya tak mau terburu. Masih ada tahapan seleksi yang bakal diberlakukannya terhadap Solomon, Edson, Alex Daniel dan Orcova. “Saya tidak terburu soal menentukan pemain asing. Wajar main ngotot, karena sedang seleksi. Saya masih akan lihat tahapan beberapa kali lagi,” pungkasnya.

Hasil ujicoba SFC di Pulai Jawa
3 Juni 2008 : Persib v SFC : 1-0
4 Juni 2008 : Saint Prima v SFC : 1-2
7 Juni 2008 : Persikab v SFC : 1-1
10 Juni 2008 : Pelita Jaya v SFC : 2-2
14 juni 2008 : PSIS v SFC : 2-3

Tidak ada komentar: