Sabtu, 14 Juni 2008

Rekor Sepak Bola Ketiga

MUSEUM Rekor Indonesia (Muri) memberi kabar baik pada Sriwijaya FC. Predikat “Pemenang Liga Indonesia dan Copa Indonesia sekaligus dalam semusim”, akan disematkan pada tim berjuluk Laskar Wong Kito ini. Dijelaskan manajer Muri Paulus Pangka, pemberian rekor ini adalah hasil rapat pertimbangan Muri sendiri di Semarang, 11 Juni lalu.
Bahkan, Muri pun langsung mengirimkan suratnya kepada manajemen Yayasan SFC. Bernomor 219/JSKUR/MURI/VI/2008. Pihak Muri sendiri meminta pada SFC untuk mengirimkan dokumentasi berupa foto, VCD/DVD yang dialamatkan pada Sekretariat Muri Jl Perintis Kemerdekaan No 275, Semarang.
“Kami akan berikan penghargaan tersebut pada 24 Juni. Kami nilai, SFC memang pantas masuk Muri,” ungkap Paulus Pangka, kemarin (13/6).
Di pentas rekor sepak bola, sebenarnya skuadra polesan Rahmad Darmawan ini bukan pemecah rekor pertama kali. Ada dua rekor beraroma sepak bola lagi yang dicatat Muri rentang 2006 hingga 2007. Yaitu Pelatih Sepak Bola Tertua, 90 tahun 3 bulan dan Pelatih Sepak Bola Terlama, 55 tahun sejak tahun 1951.
Pemegang rekornya adalah (alm) Endang Witarsa. Legenda yang meninggal dunia 2 April 2008 ini mulai melatih sejak 1951 tanpa waktu jedah sampai Desember 2006. Selama 55 tahun, di POR Union Makes Strength (UMS).
“Kami sebagai bagian dari tim SFC, tentu merasa senang. Yang pasti, ini merupakan sebuah kehormatan bagi warga Sumsel. Mudah-mudahan saja musim 2008 ini, SFC menorehkan prestasi yang lebih bagus lagi” ungkap tactician SFC Rahmad Darmawan.
Ada juga Bowling Vertikal Pertama di Indonesia. Pemegang rekornya Senayan Sportainment, Dua Air Communication dan Mapala Universitas Indonesia. Adapun acara penyerahan sertifikat Muri berlangsung di Jakarta pada tanggal 4 November 2006.
Kemudian rekor Deni Kuswandi, seorang pemain sepak bola yang memiliki kelebihan dalam mengolah bola dengan melakukan jugling bola (drible bola sambil berjalan dan bola tidak menyentuh tanah), dengan jarak terjauh 3,4 km. “Kalu pacak musim 2008 ini, SFC pacak jadi juaro di tigo event. Juaro liga dan Copa lagi, ditambah dengan juaro Liga Champion Asia. Rasoku pacak ado pesta besak-besakan selamo sebulan di Sumsel,” ungkap Somad, penjual asongan yang mengaku fans berat SFC.

Tidak ada komentar: