Kamis, 12 Juni 2008

Bukan Uji Coba Biasa

PALEMBANG - Duel lawan Persija (21/6) dan PSMS (24/6), tak sekadar uji coba bagi Sriwijaya FC. Super big match ini tak lain ulangan semifinal dan final Liga Indonesia XIII musim 2007 lalu. Kedua laga ini juga pertaruhan bagi Laskar Wong Kito-julukan SFC. Apakah tetap disebut tim menakutkan ataukah sudah mulai kehilangan sentuhannya.
“Saya tidak menganggap dua laga ini uji coba. Itu memang ulangan semifinal dan final tahun lalu. Jadi, saya harap para pemain SFC bisa bermain fight melebihi musim 2007 lalu. Sekarang persaingan tentu semakin berat. Mempertahankan justru lebih berat dari merebut juara,” jelas manajer tim SFC MC Baryadi, kemarin (11/6).
Saat lawan Persija disemifinal Liga Indonesia XIII (6/2), Isnan Ali dkk sebenarnya tidak dijagokan. Maklum, SFC sendiri baru saja meraih juara Copa Indonesia III, setelah menang adu penalti 4-1 atas Persipura (13/1). Praktis, tim asuhan Rahmad Darmawan ini dinilai telah habis peak performance-nya. Apalagi Macan Kemayoran-julukan Persija—tampil pede dihadapan puluhan ribu The Jak Mania-suporternya. Namun, situasi justru berbalik. SFC justru menjungkalkan Persija 1-0 via gol Keith Kayamba.
Begitu pun lawan PSMS pada final yang berlangsung di Stadion Jalak Harupat, Bandung (10/2). Skuadra yang mengenakan jersey kuning ini justru menjadi juara, setelah menang meyakinkan 3-1 atas tim berjuluk Ayam Kinantan ini. Euforia double winners pun hingga saat ini masih terus melanda SFC.
“Tim-tim Superliga makin serius mempersiapkan diri. Sekarang semua orang akan melihat bagaimana SFC jika bermain di kandang sendiri. Terutama dengan tim-tim raksasa,” pungkas pengusaha asal Sleman (Jogjakarta) ini.
Musim 2008 ini, Persija lebih ekspansif. Tim Orange ini tak lagi dipusingkan soal pemain. Lima legiun asing komplet. Ada Greg Nwokolo, Njangka Pierre, Melkey Pekey, serta asing lama Abanda Herman dan Robertino Pugliara.
Kehadiran Danurwindo sebagai pelatih, makin memberi warna bagi jawara Liga Indonesia VII (2001) ini. Apalagi coach kelahiran Kutoarjo 15 Mei 1951 ini bukan pelatih biasa,. Tapi reputasi dunia. Dirinya satu-satunya pelatih asal Indonesia yang pernah menuntut ilmu sepak bola di London (Inggris). Danur juga pernah jadi pelatih timnas Primavera di Italia 1994-1996. Meloloskan Indonesia ke Piala Asia 2006 adalah prestasi terbaiknya. Hanya PSMS saja yang belum terdengar bergaung. Tim yang dibesut Iwan Setiawan ini masih dalam tahap seleksi pemain lokal dan asing.

Harga tiket uji coba SFC
Tribun Barat Atas : Rp 20 ribu
Tribun Barat Bawah : Rp 25 ribu
Tribun Timur : Rp 15 ribu
Tribun Utara : Rp 10 ribu
Tribun Selatan : Rp 10 ribu

Tidak ada komentar: