Minggu, 22 Juni 2008

(3) Sriwijaya FC v Persija (3)

PALEMBANG-Sriwijaya FC harus berjuang lebih keras untuk mengembalikan performa terbaiknya. Hingga kini, skuadra berjuluk Laskar Wong Kito ini belum menunjukkan kelas sebagai tim juara. Ujicoba kemarin (21/6) di Gelora Sriwijaya Jakabaring (GSJ), tim asuhan Rahmad Darmawan ini hanya bisa bermain imbang 3-3 (2-0) atas Persija, Jakarta.
Dari segi penguasaan bola, tim peraih double winners ini bias dikatakan 50 % : 50 %. Bahkan, Macan Kemayoran-julukan Persija, sempat menguasai 55 persen ball position, terutama 15 menit babak kedua. Untung saja super big match ini sekadar ujicoba. Sebab, hasil seri bagi SFC di kandang sendiri sama artinya dengan kekalahan.
“Anak-anak sering terjadi miscommunication. Terutama di awal babak kedua. Tapi, saya menilai penampilan anak-anak mengalami peningkatan. Saya yakin, kami bisa lebih baik dari musim 2007 lalu,” cetus tactician SFC Rahmad Darmawan.
Setelah kesulitan menembus strategi defensif Persija, anak-anak Laskar Wong Kito bermain lebih sabar. Menit ke-31’, tendangan salto Keith Kayamba sukses menjebol gawang Iswan Karim, kiper Persija. Tiga menit kemudian, Kayamba lagi-lagi bikin gol via shooting keras jarak jauh, umpan dari Ngon A Djam.
Persija membalas beberapa detik peluit babak kedua berbunyi (45’), via Greg Nwokolo. Bahkan, tandukan defender Abanda Herman menit ke-56’, kembali menjebol gawang Ferry Rotinsulu, kiper SFC. M Ilham, sempat membawa Persija unggul 3-2 lewat golnya menit ke-67’. Namun, SFC mampu menyamakan kedudukan via tendangan penalti Keith Kayamba menit ke- 68’. Hadiah penalti sendiri diberikan wasit Purwanto (Kediri), setelah striker asal St Kitt n St Nevis ini dilanggan Abanda Herman di kotak penalti.
“Persija memang tim berpengalaman. Mereka sangat tenang, meski kebobolan 2 gol lebih dulu. Ini menjadi evaluasi penting bagi saya, bagaimana menjaga ferporma pemain tetap stabil,” tandas pelatih 41 tahun ini.
Minus Zah Rahan di lini tengah, ibarat lobang besar bagi SFC. Celah menganga tersebut tidak sepenuhnya bisa ditutupi M Nasuha, yang diplot sebagai pengganti peran the best player Liga Indonesia XIII tersebut. “ Nasuha memang saya drill dengan beberapa posisi. Dia bisa ditengah, tapi bisa juga jadi full beck. Saya pikir, dia sukses menjalankan perannya di lini tengah,” pungkas pelatih asal Metro (Lampung) ini.
Tactician Persija Danurwindo, belum puas dengan kinerja pasukannya. Counter attack yang diinstruksikannya pada Bambang Pamungkas dkk, tidak sepenuhnya berjalan. Termasuk lini pertahanan, yang gelagapan menahan gempuran cepat anak-anak SFC.
“Saya belum bisa tentukan starting line up untuk superliga, kalau melihat hasil pertandingan tersebut. Masih ada beberapa celah yang lemah dan mesti kami benahi. Jelasnya, anak-anak belum kompak untuk menjaga irama pertandingan,” tegas Danurwindo.
Satu lawan berat lagi sudah menanti SFC, yaitu PSMS Medan. Tim berjuluk Ayam Kinantan tersebut dijadwalkan tiba pagi ini. Secara umum, kekuatan PSMS sama dengan Persija. Kedua tim ini sama-sama kelas atas dan bermaterikan pemain gemerlap. Duel super big match kedua ini, akan digelar lusa (24/6) nanti.


Susunan pemain
Sriwijaya FC (3)
Pencetak gol : Keith Kayamba (31’, 34’, 68’)
Kartu kuning : Obiora (13’)
Pemain : Ferry/Dede (82’) (g) ; Charis, Reswandi/Ambrizal (72’), Worabay/ Slamet (72’), Isnan/Wijay 79’), Benben, Toni, Nasuha, Kayamba, Ngon, Obiora/Oktavianus (72’).
Pelatih : Rahmad Darmawan

Persija (3)
Pencetak gol : Greg Nwokolo (45’), Abanda (56’), M Ilham (67’)
Kartu kuning : Abanda (24’), Greg Nwokolo (22’), Njangka Piere (87’).
Pemain : Iswan (g); Ismed, Njangka, Abanda, Supriono, Aliyudin/Wayan (76’), Greg, Robertino/Ade (87’), Ponaryo, Ilham/Agus (70’), Bambang.

Tempat : Gelora Sriwijaya Jakabaring
Penonton : 10 ribu
Wasit : Purwanto (Kediri)
Cuaca : cerah

Statistika pertandingan
Sriwijaya FC Persija
3 gol 3
7 pelanggaran 3
2 tendangan bebas 3
3 tendangan ke gawang 3
5 tendangan melenceng 2
2 tendangan sudut 6
2 of side 1
2 kartu kuning 2
50% penguasaan bola 50%

Tidak ada komentar: