Kamis, 05 Juni 2008

Keropos Lini Tengah

(1) Persib v SFC (0)

BANDUNG-27 Nopember 2007. Memori yang tak pernah dilupakan Sriwijaya FC. Itulah away kali pertama tim berjuluk Laskar Wong Kito ini bisa menaklukkan Persib (Bandung) selama andil dipentas Liga Indonesia sejak musim 2005 lalu. Namun, episode positif tersebut gagal terulang di pemanasan Superliga musim 2008 ini.
Duel ujicoba di stadion Siliwangi, Bandung, kemarin (3/6), tim polesan Rahmad Darmawan ini takluk 0-1 (0-1) atas tim berjuluk Pangeran Biru tersebut. Gol semata wayang skuadra polesan Jaya Hartono ini, lahir dari heading striker Hilton Moreira menit ke- 42’. Gol tersebut tercipta setelah pemain asal Brazil ini, menyambar umpan dari heading Lorenzo Cabanas dari sektor kiri.

“Kami memang kalah. Tapi, saya melihat anak-anak mengalami banyak kemajuan. Organisasi bertahan dan menyerang mereka sangat baik. Hanya saja saya akui bahwa kami kurang suport dari lini tengah,” jelas tactician SFC Rahmad Darmawan.
Pelatih asal Metro (Lampung) ini menyangkal, jika kurang gregetnya lini tengah karena tidak diperkuat Zah Rahan Krangar. Kebetulan Zah sedang memperkuat Timnas Liberia hingga 20 Juni mendatang di penyisian Piala Dunia 2010 zona Afrika.
Menurutnya, seluruh punggawa SFC harus belajar untuk terbiasa dengan kondisi kekurangan apapun. Tak ada pemain terbaik Liga Indonesia XIII tersebut, bukan berarti daya dobrak lini tengah harus dibiarkan lemah. Rahmad sendiri menempatkan Toni Sucipto sebagai pengganti peran Zah Rahan.
“Saya pikir, suatu saat kami pasti main tanpa Zah Rahan. Entah karena memperkuat timnas seperti sekarang ini. Atau mungkin dia terkena akumulasi kartu. Jadi, semua pemain harus bisa main dengan posisi apapun,” tandas pelatih 41 tahun ini.
Duet Keith Kayamba Gumbs- Ngon a Djam pun, belum menunjukkan tanda-tanda ketajamannya. Justru, keduanya tidak menunjukkan kekompakkan. Namun, Kayamba sempat mengejutkan tuan rumah, karena sukses membobol gawang Persib menit ke-9’. Sayang, golnya dianulir wasit Isya Permana karena dianggap lebih dulu melanggar kipper Persib, Tema Mursyadat.
Ngon a Djam pun kelihatan loyo sepanjang pertandingan. Mantan pemain AC Horsen (Liga Denmark) ini pun akhirnya harus digantikan Korinus Fingkrew menit ke- 80’. “Ngon memang tidak fit. Dari awal saya ragu untuk menurunkannya. Tapi, tetap saya turunkan biar dia tahu bagaimana rasanya atmosfer sepakbola Indonesia,” pungkas pelatih berlatar militer ini.
Persib sendiri makin optimistis menatap Superliga. Bahkan, tactician Jaya Hartono makin yakin dengan kinerja Maman Andurrahman dkk. Hanya saja, mantan pelatih Deltras (Sidoarjo) ini belum puas dengan kinerja lini depan, yang mengandalkan duet Zaenal Arief dan Hilton Moreira. Menurutnya terlalu banyak peluang gol yang tidak terselesaikan.
“Kami memang sudah siap ke Superliga. Tapi melihat pertandingan tadi (kemarin, red), saya bilang kesiapan kami masih 80 persen. Kami mesti banyak mengevaluasi diri sendiri,” aku Jaya Hartono.

Statistika Pertandingan
Persib Sriwijaya FC
1 gol 0
5 pelanggaran 3
4 tendangan bebas 1
12 tendangan sudut 3
5 tendangan melenceng 2
0 kartu kuning 3
51% penguasaan bola 49%

data dan fakta

Persib (1)
Pencetak gol : Hilton Moreira (42’)
Pemain : Tema Mursadat (g), Gilang Angga, Nova Arianto, Nyeck Nyobe, Maman Abdurahman, Eka Ramdani, Haryono, Suwita pata/Salim Alaydrus (31’), Lorenzo Cabanas/Airlangga (66’), Hilton Moreira, Zaenal Arief/Atep (74’)
Pelatih : Jaya Hartono

Sriwijaya FC (0)
Kartu kuning : Charis Yulianto (55’), Isnan Ali (62’), Christian Warobay (83’)
Pemain : Ferry Rotinsulu (g), Christian Warobay/Safrudin (86’), Charis Yulianto, Zoubairo, Isna Ali, Wijay/Slamet ryadi (78’), M Nasuha, Benben, Tony Sucipto/Obiora (55’), Ngon Adjam/Korinus (78’), Keith Jerome Gumbs.
Pelatih : Rahmad Darmawan

Tidak ada komentar: