Minggu, 11 Januari 2009

Hanya Punya Dua Asing

PELITA JAYA bukan lagi tim “garang”. Bahkan, tim asuhan Fandi Ahmad sedang dilanda problema besar. Mereka masih terkatung-katung mencari pemain asing. Saat ini, hanya dua asing tersisa. Yaitu Christian Lopez dan Eduardo Bizzaro.
Sebelumnya, tim berdiri sejak 1986 telah mendepak Fabio Lopez, Tiago Roberto dan Leandro Camilo. Alasannya klise. Ketiganya dianggap tidak maksimal. Bahkan, mereka pun merevisi target lagi.
“Semula, kami mematok masuk 4 besar. Tapi, cukup masuk 10 besar saja,” ungkap manajer Pelita Jaya Rahim Soekasah seperti dilansir Radar Bandung (grup Koran ini), kemarin (9/1).
Rahim sudah memutuskan hanya menggunakan dua asing saja. Sebelumnya, santer terdengar Pelita paling getol berburu Budi Sudarsono. Tapi, striker asal Kediri ini sudah berbaju Sriwijaya FC. “Kami tidak punya cukup uang,” terang asisten pelatih Arjuna Rinaldi.
Pelita juga gagal mendapatkan pemain bertahan Persitara Taufiq Kasrun. Sebab, tidak ada kesepakatan harga. Manajemen Persitara meminta uang kompensasi Rp 100 juta.
Trio pemain Serbia juga batal merumput bersama Pelita tanpa alasan yang jelas. Kemudian, muncul pemain asal klub Persiraja Banda Aceh, Leonardo Maximiliano Felicia, tapi dinyatakan gagal juga. “Dua pemain asing, sulit bersaing ke papan atas. Apalagi, pada paruh musim kami banyak kehilangan poin,” keluh coach Fandi Ahmad.

Tidak ada komentar: