Rabu, 14 Januari 2009

Si Pyton Mengaku Bingung

PALEMBANG-Rumor berpalingnya Budi Sudarsono ke Pelita Jaya, bisa jadi hanya klaim sepihak. Sebab, striker kelahiran Kediri, 19 Sptember 1979 mengaku malah tidak tahu.
Bahkan, striker berjuluk Si Pyton justru makin bingung dengan gencarnya pemberitaan terhadap dirinya. Apalagi, beberapa media nasional memberitakan adanya campur tangan ketua umum PSSI Nurdin Halid, untuk memboyongnya ke klub milik Nirwan Bakrie, yang note bete wakil ketua umum PSSI.
"Saya belum tahu. Yang saya tahu, yah saya masih di Sriwijaya FC. Sekarang menunggu surat pinjam dari Persik," ungkap Budi kepada Sumatera Ekspres, kemarin (13/1).
Tapi, Budigol-julukan lain Budi Sudarsono, sempat berujar tidak mempermasalahkan dirinya membela klub mana. Mau Laskar Wong Kito-julukan SFC, atau The Young Gun-julukan Pelita Jaya, adalah sama saja.
"Saya tidak mengerti dengan urusan petinggi-petinggi PSSI. Yang pasti, mau ke SFC dan Pelita bukan problem bagi saya pribadi," pungkas pencetak 4 gol pada Suzuki AFF cup 2008.
Menurut Budi, manajemen Persik bakal memberikan surat keluar. Demi itu semua, striker 29 tahun rela kehilangan Rp 225 juta.
”Persik sudah berjanji memberi saya Rp 450 juta. Rinciannya Rp 200 juta dari mereka serta Rp 250 juta hasil transfer dari Sriwijaya,” sambung Budi
Striker timnas Indonesia tersebut menambahkan, manajemen Persik akan memberikannya pada Februari mendatang. Uang itu sendiri merupakan pembayaran tunggakan utang Persik kepada Budi. Persik disebut-sebut memiliki utang sekitar Rp 675 juta. Utang itu merupakan tunggakan pembayaran gaji serta sisa uang muka kontrak Budi.
"Yang pasti, komentar saya saat ini adalah saya telah melakukan tanda tangan pra kontrak dengan Sriwijaya," pungkasnya.
Saat ini, SFC sendiri dipastikan belum menerima surat peminjaman dari manajemen Persik Kediri, klub Budi sebelumnya. Itu diakui oleh manajer Persik, Iwan Budianto. Sebab, menurut pria kelahiran 1974, Budi Sudarsono sendiri belum datang ke manajemen Persik, untuk meminta surat peminjamannya ke SFC. Jadi, Persik belum mengeluarkan surat peminjaman.
"Sekarang, tergantung pemain bersangkutan (Budi Sudarsono, red). Mau ke Pelita atau SFC, itu terserah Dia," ungkap Iwan.
Hanya saja, Iwan mengakui kalau telah terjalin komunikasi antara Persik dengan SFC. Soal klaim sepihak Pelita Jaya, Iwan tidak membantah. Tapi, tidak juga mengiyahkan. Sebab, segala sesuatu memang bisa saja terjadi.
"Sebelumnya, memang ada komunikasi antara saya dengan Pak Baryadi (manajer SFC, red). Pada dasarnya, memang telah deal pra kontrak. Tapi, semua keputusan kembali ke Budi," pungkasnya.

Tidak ada komentar: