Rabu, 14 Januari 2009

Pelita Tak Mau Ganggu Budi

JAKARTA- Pelita Jaya Jawa Barat tidak mau berpolemik. Mereka pun langsung buka suara terkait kabar bergabungnya Budi Sudarsono ke Pelita. Manajemen Pelita menyebut bahwa mereka tidak merekrut Budi.
”Budi kan sudah tanda tangan pra kontrak dengan Sriwijaya. Jadi, tidak mungkin kami menggangu kesepakatan itu. Tidak etis buat kami mengambil dia,” kata Rahim Soekasah, manajer Pelita Jaya, kepada Jawa Pos, kemarin.
Rahim menyebutkan bahwa awalnya Pelita memang menginginkan Budi. Bak gayung bersambut, Pelita lantas ditawari oleh Nurdin Halid untuk merekrut Budi. Di sisi lain, pemilik Pelita, Nirwan Dermawan Bakrie juga memberi lampu hijau untuk menggandeng striker asal Kediri tersebut.
Tapi, karena Budi sudah melakukan ikatan pra kontrak dengan Sriwijaya FC, maka Pelita pun mundur dengan teratur.Menurut Rahim, Pelita tidak ingin mengganggu kondisi tim lain. Pun demikian terhadap Budi. Apalagi, Budi sendiri butuh ketenangan untuk membela Timnas di Pra Piala Asia 2011 melawan Oman pada 19 Januari mendatang.
”Kemarin saya sempat rapat dengan pengurus Pelita untuk membicarakan Budi. Tapi, setelah kami mengetahui kalau Budi sudah menjadi milik Sriwijaya, kami pun membatalkan niat merekrut dia,” ujar Rahim.
Karena itu, Rahim merasa kaget dengan munculnya berita bahwa Budi pindah ke Pelita. Apalagi, selama ini belum ada ikatan hitam di atas putih antara manajemen Pelita dengan Budi.
Sekedar diketahui, pada Senin (12/1) kemarin, di ibukota berhembus kencang kabar kepindahan Budi ke Pelita. Bahkan, salah satu media online juga memuat judul bahwa Pelatih Sriwijaya FC Rahmad Darmawan pasrah jika Budi pindah ke Pelita. Meski, sejatinya sang pelatih disebutkan kecewa dengan kabar tersebut.
”Sekali lagi saya tegaskan bahwa kalau Budi sudah menjadi milik Sriwijaya, maka kami tidak etis untuk mengambilnya,” seru Rahim.

Tidak ada komentar: