Kamis, 23 Oktober 2008

Awas, Kebangkitan Macan Putih!

Persik v Sriwijaya FC

GRESIK - Sriwijaya FC (SFC) belum terusik dari posisi tiga besar Indonesia Super League (ISL) 2008/2009. Namun, pada match day ke-14, tim berjuluk Laskar Wong Kito mendapat lawan tangguh, Persik Kediri. Toh begitu, Coach SFC Rahmad Darmawan yakin menang pada duel raksasa yang digelar di Stadion Tri Dharma Petrokimia, Gresik, petang ini pukul 15.30 WIB (Rencana siaran langsung ANTV, pukul 15.30 WIB).“Dua pertandingan terakhir, anak-anak memiliki progres sangat bagus. Semoga ini berlanjut saat menghadapi Persik,” ungkap Rahmad Darmawan, kemarin (2/10).

Laskar Wong Kito punya modal besar datang ke Gresik. Terakhir, Isnan Ali dkk pesta di Jakabaring. Masing-masing menang 2-0 atas Persijap Jepara, Senin (13/1). Serta pesta pora 6-0 atas Persita Tangerang, Sabtu (18/10).

Selain itu, mereka juga telah mengantongi tiga kemenangan away. PSM Makassar, Persiba Balikpapan, dan PSIS Semarang, adalah tiga raksasa yang sudah ditaklukkan Laskar Wong Kito. Ini sudah memberi bukti bahwa tim double winners ini telah kembali ke trah mereka sebagai tim papan atas. “Persik memang kalah di dua laga terakhir. Tapi, mereka punya pemain asing kelas satu di Indonesia. Christian (Gonzales) dan Ronald (Fagundez), yang patut kami perhatikan,” sambung pelatih berusia 41 tahun ini.

Praktis, suami Dinda Etty akan menginstruksikan para pemainnya untuk tidak memberi ruang gerak pada kedua pemain itu. Apalagi, SFC minus Keith Kayamba yang menjalani hukuman akumulasi kartu. Terkait dengan kondisi nonteknis yang sedang dialami Persik, Rahmad berpendapat hal itu tidak akan berpengaruh banyak pada Persik. Justru di saat pemilukada hari ini, para Pemain Persik akan bertambah semangat. Punggawa SFC sendiri pun tidak merasa di atas angin.“Pastinya mereka akan menunjukkan loyalitas pada tim. Kami justru mewaspadai kebangkitan mereka. Walau Persik juga minus Danilo (Fernando),” timpal Charis Yulianto, yang akan diserahi Rahmad ban kapten.

Sementara itu, Persik mengincar kemenangan atas SFC. Maklum, luka tim asuhan Arcan Iurie belum mengering, pasca dua kekalahan away beruntun. Masing-masing 0-5 dari Persipura Jayapura (15/10), dan 0-1 dari Persiwa Wamena (19/10). “Kami menjadikan partai ini obat penawar luka setelah hancur lebur di Papua,” ungkap Coach Persik Arcan Iurie.Menurutnya, kalah telak 0-5 dari Mutiara Hitam--julukan Persipura--paling menyesakkan. Salah satu sejarah terburuk yang mereka alami. Praktis, kemenangan lawan SFC adalah momen untuk bangkit.

Bermain di Petrokimia Gresik, bukan problem besar bagi Persik. Meski minus Persikmania--julukan suporter Persik. “Buktinya saat menghadapi Arema (11/10) di Sidoarjo lalu, kami mampu memenangkan pertandingan 2-1,” timpal asisten Harianto.Namun, Persik sedang digoyang isu tak sedap. Terkait kondisi keuangan klub yang memburuk, manajemen menelurkan wacana untuk menjual pemain asing dan pemain bintang lokalnya. Walaupun rencana itu kabarnya akan ditinjau ulang, namun kabar itu membuat beberapa pemain asing seperti Cristian Gonzalez dan Ronald Fagundez mulai resah. Selain itu, konsentrasi manajer mereka, Iwan Budianto terpecah. Sebab, Iwan merupakan salah satu kontestan dalam pemilihan wali kota Kediri. Kabar yang berhembus, jika Iwan terpilih, Persik akan terselamatkan. “Saya rasa itu tidak mempengaruhi tim. Anak-anak tetap fokus untuk menang,” pungkas mantan kapten Persik.

Head to Head
26 Desember 2007 : Sriwijaya v Persik : 5-0 (Putaran II Liga Indonesia XIII)
10 Pebruari 2007 : Persik v Sriwijaya : 1-0 (Putaran I Liga Indonesia XIII)
31 Juli 2004 : Persijatim/Sriwijaya v Persik : 1-0 (Putaran II Liga Indonesia X)
26 Mei 2004 : Persik v Persijatim/Sriwijaya : 2-0 (Putaran I Liga Indonesia X)

Tidak ada komentar: