Minggu, 26 Oktober 2008

Hanya Bisa Salip Persiwa

Besok Pukul 15.30 WIB, Arema v Sriwijaya FC

PALEMBANG - Sriwijaya FC harus berjuang lebih sabar untuk jadi yang teratas. Untuk sementara, tim asuhan Rahmad Darmawan harus merelakan tampuk capolista dipegang Persipura Jayapura alias Mutiara Hitam. Sebab, kemarin (25/10), Persipura menang 2-0 atas saudaranya Persiwa Wamena pada derby pamungkas. Tim asuhan Jacksen F Tiago (Liberia) sendiri menjadi juara paruh musim Indonesia Super League (ISL) 2008/2009 dengan mengemas 39 poin.Tetapi, Laskar Wong Kito--julukan SFC-- bisa mengakhiri putaran I dengan predikat runner up. Isnan Ali dkk punya kesempatan menyalip Persiwa, yang saat ini berada di posisi runner up (mengemas 35 poin). Syaratnya, menang di dua laga terakhir, tanpa terkecuali (maksimal 36 poin).“Jika kami menang lawan Arema dan PSMS, kami bisa menyingkirkan Persiwa. Semoga kami bisa melakukannya,” ungkap coach Rahmad Darmawan, kemarin (25/10).

Maklum, SFC memang menyisakan dua laga. Kans sukses (enam poin) sebenarnya masih fifty-fifty. Sebab, tidak mudah menaklukkan Singo Edan--julukan Arema. Apalagi, tim asuhan Gusnul Yakin sedang dirasuki spirit tinggi pascamenekuk PSMS Medan 4-3.Berdasarkan statistika pertemuan kedua tim, SFC lebih unggul dalam dua tiga musim terakhir. Lima kali pertemuan, SFC dan Arema sama-sama mengemas sekali memang, sekali kalah. Sisanya imbang. Pada babak 8 besar Liga Indonesia XIII, 23 Januari lalu, SFC menang 2-0 atas Arema di Gelora Delta Sidoarjo. Misinya, SFC akan mengulang memori manis tersebut. Sebab, match day ke-16 ini, kebetulan juga digelar di Gelora Delta. “Kami akan manfaatkan ketidakhadiran Aremania (julukan suporter Arema, red). Saya harap, anak-anak tampil lebih lepas dan tenang,” pungkas pelatih asal Metro, Lampung, ini.Beruntung Keith Kayamba bisa tampil. Striker asal St Kitt n St Nevis telah terbebas dari hukuman akumulasi (dua kartu kuning). Toh begitu, SFC juga pasang rambu-rambu waspada. Sebab, pertahanan sedikit timpang pascaditinggal Ambrizal (sanksi kartu merah). Meski Syafruddin dan Slamet Riyadi bisa dijadikan pelapis.Sedangkan defender anyar Nsimi Jacques Joel, kemungkinan belum bisa tampil. Hingga pukul 21.00 WIB tadi malam, mantan pemain Canon Spirit Yaounde FC (Liga utama Kamerun) belum mengantongi surat pengesahan dari Badan Liga Indonesia (BLI). “Kami tim kompak. Semua pemain punya ambisi untuk menang. Saya pribadi yakin, SFC bisa menang lawan Arema,” timpal winger Christian Worabay.Terpisah, moncong Singo Edan sudah terngangah lebar. Mereka berkoar untuk ambil kemenangan. Evaluasi besar-besaran dilakukan Coach Gusnul Yakin hanya demi meladeni SFC. “Kami membuat skema pertahanan yang solid. Menyerang saja tidak cukup. Tapi, pertahanan kami harus solid untuk menahan gempuran striker Sriwijaya,” aku Gusnul.
Pelatih yang mengantar Arema jadi juara Galatama edisi 1992, mewajibkan Arief Suyono dkk untuk pressing ketat terhadap para punggawa SFC. Termasuk memberi perhatian khusus pada playmaker SFC, Zah Rahan Krangar.“Kami sudah lakukan simulasi game. Termasuk cara menghentikan Zah rahan. Dia itu pemain kunci. Saya pikir, jika dimatikan maka SFC bisa dikalahkan,” pungkas pelatih asal Malang.

Tidak ada komentar: