Jumat, 24 Oktober 2008

Minus Ambrizal, Berharap Nsimi

POWER Sriwijaya FC makin timpang. Lawan Arema Malang, Minggu (26/10) mendatang, tim berjuluk Laskar Wong Kito dipastikan minus Ambrizal. Defender asal Pekanbaru Riau ini harus absen karena saat imbang 2-2 dengan Persik Kediri (23/10), diganjar kartu merah.Tak pelak, ini kerugian besar bagi tim asuhan Rahmad Darmawan. Sebab, lini pertahanan makin keropos. Padahal, Singo Edan (julukan Arema) bukan tim biasa. Tapi, tim raksasa dengan materi pemain komplet. Sekaligus penyandang dua kali juara Copa Indonesia, edisi 2005 dan 2006. Kemarin (23/10), Arema menang 4-3 atas PSMS Medan. Membuat motivasi skuadra Gusnul Yakin, makin yakin meladeni Laskar Wong Kito.“Ini tentu sebuah kerugian. Tapi, saya berharap Slamet (Riyadi) dan Syafruddin, bisa menggantikan peran Ambrizal nantinya,” ungkap Rahmad Darmawan, kemarin (23/10).Namun, Ambrizal hanya absen lawan Arema saja. Dirinya tetap tampil saat menjamu PSMS Medan, Sabtu (1/11) mendatang. Berdasarkan manual Liga Indonesia, jika dapat dua kartu kuning dalam satu pertandingan, maka hanya absen satu pertandingan berikutnya.Nah, mau tidak mau pelatih 41 tahun harus berharap pada defender anyarnya Nsimi Jacques Joel. Meski tidak langsung “nyetel”, namun Jack-sapaan karibnya, bisa diharapkan untuk membantu Charis Yulianto, Isnan Ali, dan Christian Worabay. “Semoga permasalahannya cepat beres,” pungkas pelatih asal Metro, Lampung.Sayang, kehadiran mantan pemain Canone Spirit Yaounde FC (Liga Utama Kamerun), masih jadi tanda tanya. Yayasan SFC sebenarnya mengklaim bahwa Nsimi sudah membereskan Kitas-nya di Singapura. Namun, izin kerja dari Direktorat Jenderal Imigrasi Departemen Hukum dan HAM belum keluar. Praktis, belum ada pengesahan dari Badan Liga Indonesia (BLI). “Mudah-mudahan izin kerjanya cepat beres sehingga dia (Nsimi, red) bisa segera dimainkan,” tukas Wasekum Yayasan SFC Faisal Mursyid.

Tidak ada komentar: