Kamis, 23 Oktober 2008

Perang Talenta Asing

DI PENTAS Indonesia Super League (ISL) 2008/2008, Ngon a Djam adalah rookie alias pendatang baru. Namun, striker asal Liberia ini sudah membuktikan kapasitasnya sebagai striker “haus gol” alias “pembunuh”. Mengemas 9 gol (dari 14 match), membuktikan ketajaman mantan pemain AC Horsens (Liga Denmark).Tuah heading dan kakinya, bakal beradu tajam dengan striker Persik Christian. Saat itu, El Loco-julukan Christian Gonzales- meraup 11 gol. Terpaut dua gol saja dengan Ngon a Djam. “Saya ingin kejar dia (Gonzales, red). Saya tahu, dia selalu menyandang top skor. Tapi kompetisi masih panjang. Jelas saya punya banyak kesempatan,” tukas Ngon, kemarin (22/10).

Ngon sendiri sebenarnya baru mencetak satu gol away. Tepatnya saat imbang 1-1 dengan Deltras Sidoarjo, Minggu (21/9) lalu. Praktis, striker kelahiran 24 Januari 1980 masih penasaran dengan gol away-nya. “Semoga saya beruntung kali ini. Sekarang, saya sangat berhasrat untuk cetak gol away lagi,”pungkas Ngon.

Adu tajam, tak hanya Ngon versus el Loco. Tapi, terjadi juga dengan inspirator lini tengan. SFC dengan Zah Rahan. Persik dengan Ronald Fagundes. Di tim, keduanya tak tergantikan.Keduanya sama-sama jadi target untuk dimatikan. Macan Putih-julukan Persik-tentu akan mematikan Zah Rahan. Laskar Wong Kito-julukan SFC- tentu akan menghentikan laju Fagundez. “Kami tidak takut dengan Persik. Kami bisa mengalahkan mereka 5-0 di Jakabaring. Laga di Gresik, jelas tidak menguntungkan mereka,” koar Zah Rahan. Fagundes pun sesumbar. Apalagi dirinya masuk dalam rooster pemain yang akan di lego. “Menang akan membuktikan kualitas bahwa Persik tetaplah tim besar,” pungkas Fagundez seperti dilansir Radar Kediri.

Tidak ada komentar: