Rabu, 24 September 2008

Juku Eja Tebar Psywar!

SRIWIJAYA FC harus “melek” lebar-lebar. PSM akan menjadikan stadion Andi Matalata, Matoangin, bagai neraka bagi Laskar Wong Kito. Bahkan, manajer PSM M Ishlah Idrus sudah tebar psywar. Sangat pedas dan terkesan sangat meremehkan.
“Penampilan Sriwijaya angin-anginan. Kadang bagus, kadang juga terkesan biasa. Apalagi dua pemain mereka absen,”ungkap Ishlah seperti dilansir Fajar (grup Sumatera Ekspres), kemarin (23/9).
Bahkan, dosen Politeknik Negeri Ujung Pandang menyebut tim asuhan Rahmad Darmawan bukan tim istimewa lagi. Apalagi musim 2008/2009 ini, Laskar Wong Kito terus “betah” di papan tengah. Sekali sempat dipapan bawah. Tepatnya, Jumat (15/8) lalu. Saat itu, SFC berada diurutan ke-12, pasca dikalahkan PKT Bontang 1-2.
“Tak ada yang istimewa dengan SFC. Saya pikir, kami bisa memenangkan partai ini,”tandasnya.
PSM sendiri memang minus 3 pilar penting. Yaitu Ahmad Amiruddin, Irstad Aras, dan Ali Khadafie. Namun, coach Raja Isa bin Akhram sudah bisa menurunkan defender asal Togo, Ouadja Lantame Sakibou. Sebelumnya, Quadja absen karena akumulasi kartu.
“Tapi, saya tetap sudah memprediksi kekuatan SFC dengan absennya Christian Worabay dan Isnan Ali,” ungkap Raja.
Berbeda dengan manajer, justru pelatih kelahiran Selangor, Malaysia, 11 Februari 1966 sangat mewaspadai Laskar Wong Kito. “Salah kalau meremehkan Sriwijaya. Justru, tim ini saya nilai paling kuat,” pungkas mantan pelatih Persipura.

Tidak ada komentar: