Sabtu, 06 September 2008

Tidak Live, Duo Persib Absen

PALEMBANG-Duel Sriwijaya FC versus Persib Bandung, tidak disiarkan live. Tak pelak, kubu Maung Bandung-julukan Persib, merasa dapat kerugian besar. Manurut asisten pelatih Persib Robby Darwis, tanpa siaran langsung, tim tamu biasanya selalu dirugikan dari segi nonteknis.
“Alasannya, tentu semua tahu bahwa kompetisi sepak bola di Indonesia ini belum benar-benar profesional,” ungkap Robby, kepada Sumatera Ekspres, kemarin (5/9).
Super big match ini sebenarnya akan disiarkan ANTV-selaku pemegang hak siar Indonesia Super League (ISL) 2008/2009. Sebab, kondisi Sumsel (Palembang) sendiri, masih dalam suasana Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sumsel. “Pembatalan siaran live ini, kami terima langsung dari pihak ANTV,” timpal Ketua Panpel Persib Iwan Kartiwan.
Kondisi Persib sendiri tidak begitu menguntungkan. Dua pilar inti tim asuhan Jaya Hartono ini bakal absen karena akumulasi kartu. Mereka adalah defender Maman Abdurrahman dan striker anyar Rafael Alfes Bastos.
Untuk diketahui, Bastos striker yang sedang naik daun. Dua kali membela Persib, tiga gol dibukukannya. Dua gol disarangkannya saat mengalahkan Persik 3-1, Sabtu, 5 Juli lalu. Satu lagi saat mengalahkan Persitara 2-0, Sabtu, 16 Agustus.
“Kartu kuning yang mereka dapat, bukan karena pelanggaran sebenarnya. Tapi, karena melakukan protes serta aksi berlebihan. Ini tidak mengenakkan bagi saya, karena yang bakal kami hadapi ini tim juara Sriwijaya FC,” tukas Jaya Hartono.
Namun, Jaya Hartono telah menyiapkan strategi khusus untuk membidik poin di Jakabaring-kandang SFC. Salah satunya mengasah tendangan bebas. Beberapa pemain, mendapat latihan ekstra. Di antaranya Eka “Cebol” Ramdani, Hilton Moreira, Lorenzo Cabanas, dan Fabio Lopes.
“Soal pengganti Maman (Abdurrahman), saya tidak khawatir. Masih ada Waluyo. Inilah kesempatan baginya untuk membayar kepercayaan ini,” pungkas mantan pelatih Deltras Sidoarjo. Absennya Maman dan Bastos, bukan dianggap “berkah” oleh coach SFC Rahmad Darmawan. Menurut pelatih 41 tahun ini, kekuatan Pangeran Biru-julukan lain Persib, sangat komplet. “Mereka punya para pemain tangguh yang bisa saling mengisi. Jadi, Persib tetap ancaman paling serius bagi kami,” tukas Rahmad.

Tidak ada komentar: