Kamis, 18 September 2008

Panpel SFC Bakal Didenda

AKSI pelemparan botol air mineral ke lapangan saat menghadapi Persib, Selasa (9/9) lalu, berbuntut panjang. Panitia pertandingan (Panpel) Sriwijaya FC pun bakal dihukum Komisi Disiplin (Komdis) PSSI lagi.
Bahkan, panpel SFC sendiri akan dihukum denda seperti yang dijanjikan Komdis PSSI jika terjadi pengulangan serupa. Ini aksi pelemparan kedua yang terjadi di Jakabaring. Sebelumnya, aksi serupa terjadi di laga perdana menghadapi Persipura, Sabtu (12/7) lalu.
Saat itu, panpel didenda Komdis PSSI sebesar Rp30 juta. Termasuk denda Rp50 juta kepada Isnan Ali yang terbukti mencolok mata Alberto Goncalves. Parahnya, pelemparan tersebut justru memang terulang.
“Kasus ini belum kami putuskan. Kami masih menunggu kesaksian dari pihak Persib, yang kebenaran tidak hadir dalam sidang hari ini (kemarin, red),” tutur Ketua Komdis PSSI Hinca Panjaitan, kepada JPNN (grup Sumatera Ekspres), kemarin (17/9).
Tak hanya panpel, tapi Jakabaring pun bakal sepi selama 6 bulan penuh. Tak ada suporter (resmi atau penonton biasa) yang diperkenankan masuk Gelora Sriwijaya. Sebab, hukuman/denda ini memang sudah diperingatkan.
“Kami tetap dengan keputusan seperti yang kami janjikan, jika terbukti panpel Sriwijaya FC dinyatakan bersalah,” pungkasnya.
Panpel SFC sendiri, tidak mau disalahkan. Menurutnya, yang membuat ulah justru pihak Persib sendiri. Termasuk salah satu ofisial yang mencoba menyerang hakim garis.
“Panpel pasti mencatat kejadian yang sebenarnya itu bagaimana. Kami juga punya bukti. Semua tahu, yang memulai adalah Persib sendiri,” tukas Ketua Panpel SFC Syahruddin Ismail.

Tidak ada komentar: