Senin, 15 September 2008

SFC Bidik Perusahaan Besar

YAYASAN Sriwijaya FC bakal melakukan road show. Mereka akan mengimbau beberapa perusahaan besar untuk ikut andil menyuntik dana buat SFC. Maklum, kondisi finansial tim berjuluk Laskar Wong Kito ini belum menggembirakan.“Mereka (perusahaan-perusahaan, red) itu, selalu ngomong di koran bahwa dapat keuntungan besar. Masa’ untuk bantu nyumbang dana buat SFC saja tidak mampu,”ungkap Syamuel Chotib, anggota Bidang Dana Yayasan SFC, kemarin (14/9).Beberapa perusahaan besar pun dibidik. Di antaranya PT Pusri, PT Bukit Asam, PT Perkebunan Nusantara VII. Kemudian PT Conoco Philip, Medco, PT Sampurna Agro. Ada juga PT London Sumatera, PT Sinar Mas Grup, PT Mitra Ogan, PT Wilmar Grup. Selanjutnya PT SBA, PT Musi Hutan Persada, dan PT Tanjung Enim Lestari.Pengusaha-pengusaha kaya pun juga dihimbau mengucurkan dana kepada SFC. Diantaranya Kms H Halim, Muda'i Madang (Quality Hotel Daira), Mulya Said (Tiga Berlian), dan Pontjo Soetowo (Hotel Sultan). “Setiap perusahaan punya dana comunnity social responsibility. Jadi, ada tanggung jawab sosial. Sriwijaya FC itu milik bersama,”sambungnya.
Selain beberapa perusahaan diatas, yayasan SFC juga membidik perusahaan lain. Termasuk diantaranya perusahaan otomotif. Namun, belum merinci lebih detiel apa saya nama perusahan tersebut. “Banyak perusahaan mengeruk hasil dari Sumsel. Jadi, sangat disayangkan kalau tidak ada keperdulian dari mereka,” timpal Dewan Pembina Yayasan SFC Sofyan Rebuin.
Seperti yang diberitakan Sumatera Ekspres sebelumnya, dana perjalanan SFC hingga Desember 2008 dibutuhkan Rp11,5 M. Bahkan, untuk melakoni dua laga away terdekat, setidaknya butuh Rp 600 juta. Dua laga away tersebut adalah lawan Deltras Sidorajo, Minggu, (21/9) dan PSM Makasar, Jumat (27/9). “Nanti ada konpensasi dengan perusahaan tersebut. Di antaranya bisa memasang logo di baju SFC, atau papan nama di pinggir lapangan,” timpal Ketua Harian SFC Budi Raharjo.

Tidak ada komentar: