Minggu, 23 November 2008

Alex : Pemrov Sumsel Beck Up SFC

Turnamen U-23 digelar Januari
PALEMBANG-Nasib Sriwijaya FC makin jelas. Sebab, Gubernur Sumsel H Alex Noerdin menjamin, tim berjuluk Laskar Wong Kito tetap “hidup”. Dirinya mengungkapkan skuadra asuhan Rahmad Darmawan ini akan di beck up sepenuhnya Pemrov Sumsel.
Apalagi SFC sendiri sudah dikelola secara resmi PT Sriwijaya Optimis Mandiri. Kebetulan, tadi malam di Quality Hotel Daira, ada acara serah terima klub SFC, dari yayasan ke PT SOM. Praktis, pengelolaan SFC sendiri mengarah pada manajemen modern.
“Soal mencari dana itu banyak caranya. Antara lain bisa dengan melakukan pendekatan bisnis to bisnis pada BUMN/BUMD yang ada di Sumsel,” ungkap Alex, usai serah terima pengelolaan SFC dari yayasan ke PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM), tadi malam di Quality Hotel Daira. Meski demikian, tetap dengan prinsip-prinsip tertentu. Jangan sampai ada satu pihak yang dirugikan. “Prinsipinya tidak boleh melanggar aturan. Bisnis to bisnis itu harus saling menguntungkan dan transparansi,”pungkasnya.
Alex sendiri yakin, semua anggota DPRD Sumsel akan mendukung SFC. Termasuk bekerja sama menyelesaikan urusan dana SFC. Terlebih, tim double winners ini telah mengharumkan nama Sumsel. “Kalau ada anggota DPRD Sumsel yang tidak mendukung SFC, saya sarankan tidak usah dipilih lagi nantinya,”pungkas Alex.
Sementara, direktur utama PT SOM Dodi Reza Alex, mengungkapkan langkah strategis terkait tugas pertama PT SOM. Diantaranya menginventarisir semua permasalahan Isnan Ali dkk. Termasuk menyelesaikan tunggakan-tunggakan terhadap pemain.“Kami akan siapkan blue print-nya. Ada rencana-rencana bisnis yang akan kami lakukan, demi menghidupi SFC ini. Manajemen PT SOM sendiri harus benar-benar akuntanbilitas dan transfaransi,” tukas Dodi.
Usai serah terima, dibahas juga rencana kompetisi U-23. Ini diproyeksikan untuk mencari talenta Sumsel, yang akan menjadi SFC senior mulai 2009 mendatang. Eventnya sendiri diberi tajuk “ H Dodi Reza Alex Cup 2009”.Menurut ketua panpel MC Baryadi, turnamen ini melibatkan 16 tim (15 tim dari kabupaten/kota di Sumsel, satu SFC U-21).
Turnamen ini sendiri digelar Januari hingga April 2009 mendatang, menggunakan sistem ½ kompetisi.“Ini untuk kelanjutan masa depan SFC sendiri. Artinya, pemain Sumsel itu tetap punya potensi besar,” tukas Baryadi.

Tidak ada komentar: