Sabtu, 15 November 2008

SFC Digelontor Rp 2 M

PALEMBANG- “Nyawa” Sriwijaya FC akhirnya selamat. Molornya pembayaran gaji pemain (dua bulan), plus sisa DP (down payment), segera teratasi. Kemarin (14/11) di Hotel Mahakam Jakarta, tim berjuluk Laskar Wong Kito, digelontor dana Rp2 miliar oleh dirut PT SOM Dodi Reza Alex dan komisaris utama Muda’i Madang.
Praktis, problem yang menimpa tim double winners ini sudah teratasi. Menurut manajer tim MC Baryadi, hak-hak Keith Kayamba dkk akan dibayar paling lambat, Selasa (18/11) mendatang. “Ini benar-benar melegakan. Saya yakin, pemain sangat senang mendengarnya,” ungkap Baryadi.
Namun, tak sekadar pelunasan hak-hak pemain, tim asuhan Rahmad Darmawan dituntut kerja ekstra, jelang putaran II Indonesia Super League (ISL). Termasuk harus tetap teratas di Copa Dji Sam Soe Indonesia IV. Plus “harus berani mati” di Liga Champion Asia (LCA), 9 Januari 2009 mendatang.
“Ya, semuanya beres. Saya harap, SFC tetap jadi tim solid. Tidak perlu lagi ada keterlambatan gaji. Kami akan bekerja keras memenuhi hak-hak pemain,”tukas Dodi Reza Alex.

Namun, masih kata Dodi, SFC memang harus tampil lebih dahsyat lagi. Sebab, fans benar-benar ingin melihat SFC jadi double winners. Sekaligus bisa memberi kejutan di LCA. “Semoga tim ini bertambah solid. Bisa bertambah tinggi prestasi yang mereka dapatkan,” pungkas putra sulung Gubernur Sumsel H Alex Noerdin.
Bukti keseriusan SFC untuk juara mulai terbukti. Mereka telah melakukan perombakan tim. Tiga pemain didepak, Reswandi, Eki Nurhakim, dan Dede Sulaiman. Sedangkan Korinus Fingkrew dan Obiora Richard, masih ada evaluasi.
“Soal Obiora dan Korinus, kami akan lihat kondisi keuangan nanti. Toh, mendepak pemain, berarti harus mengeluarkan uang ekstra. Yah, paling, tidak membayar sebulan gaji,” lanjut Baryadi.
Trio terdepak pun, sebenarnya juga menyisahkan problem. Sebab, Baryadi berjanji tidak asal mendepak. Dirinya tetap membantu mencarikan ketiganya klub baru. “Saya akan cari info ke PSMS Medan. Atau ke klub lain. Mendepak pemain tetap punya etika,”pungkasnya.
Nah, soal pengganti pemain terdepak, SFC memang masih berburu. Namun, seperti yang diberitakan Sumatera Ekspres sebelumnya, beberapa nama bidikan di antaranya Fauzi Toldo (Pelita Jaya), Firman Utina (Pelita Jaya), M Robby (Persik), dan Rahmat Rivai (Persitara). “Kami sedang bekerja melengkapi kekurangan tim ini,” pungkas pengusaha asal Sleman (Yogyakarta).

Tidak ada komentar: