Sabtu, 22 November 2008

Zah Rahan Ancam Hengkang

ZAH Rahan Krangar adalah “roh”nya Sriwijaya FC. Harus diakui, musim 2007 lalu tanpa pemain kelahiran Monrovia (Liberia) 7 Maret 1988, tim berjuluk Laskar Wong Kito tidak ada-apanya. Bahkan, terkesan sebagai tim biasa.Nah, kemarin (21/11) di sekretariat SFC kompek Palembang Square (PS), suami Rasheeda ini marah-marah. Bahkan, dengan lantang pemilik postur 164cm/50 kg mengungkapkan akan hengkang dari tim double winners. “Saya tidak mau ngomong lagi soal gaji. Kalau begini terus, saya lebih baik mencari klub lain,”ancamnya.Zah Rahan tidak datang sendiri. Dia berdua dengan Keith Kayamba Gumbs. Muka kedua pemain asing ini terlihat kusut dan masam. Sedikit kurang bersahabat. Bahkan, Kayamba sendiri terlihat sangat resah.Setelah ditelusuri, pembayaran gaji pemain SFC masih nunggak satu bulan. Yaitu Oktober. Tapi, berdasarkan aturan kontrak, gaji Oktober memang dibayarkan November. Biasanya setiap tanggal 10. Sedangkan September sudah dibayar. Namun, menurut defender SFC Ambrizal, gaji September diterimanya sejak kemarin (21/11), sekitar pukul 10.00 WIB. Sedikit melenceng dari Rabu (19/11), seperti yang dijanjikan sebelumnya.“Tapi, meski baru menerima gaji Oktober, itu sudah menandakan bahwa manajemen punya itikad baik terhadap kewajibannya,” tukas Ambrizal.Pun demikian dengan Oktavianus. Dirinya juga sudah menerima gaji Oktober. Midfielder asal Padang, Sumbar, yakin yayasan SFC akan segera melunasi hak-hak seluruh pemain. “Saya yakin, keterlambatan ini segera direspons pengurus SFC,” pungkasnya.Terlambat “hanya” 12 hari, diakui oleh bendahara yayasan SFC Abdin Kenal. Menurutnya, itu lumrah. Namun, bukan berarti yayasan tidak tahu tanggung jawab. Buktinya, SFC adalah tim yang paling cepat meresfon pemain. “Keterlambatan akan segera dibayarkan,” tutup Abdin.

Tidak ada komentar: