Sabtu, 15 November 2008

“Mati-matian” di LCA

TAK salah jika Sriwijaya FC bakal “mati-matian” di Liga Champion Asia (LCA) 2009 mendatang. Sebab, hadiah juara dan intensif setiap kontestan, mengalami peningkatan sangat signifikan.
Dalam situs resmi AFC (induk sepakbola Asia), wakil ketua komite Ad hoc Liga Profesional AFC, Tokuaki Suzuki, mengungkapkan budget hadiah lebih dari 14 juta US dollar. Atau setara dengan Rp 140 Miliar (kurs 1 Dollar =Rp 10 ribu).
“Hadiah atau budget itu, akan membuat klub yang menerima intensif bisa lebih professional lagi,” ungkap Tokuaki Suzuki.
Total resmi budget LCA musim 2009, adalah 20 juta US dollar. Atau Rp 200 miliar. Jumlah ini lima kali lebih banyak, dibanding budget musim lalu yang hanya 4 juta US dollar atau Rp40 M. Sebanyak 70 persen dari total budget, dialokasikan untuk hadiah uang tunai dan berbagai insentif.
“Kompetisi di LCA makin ketat. Mungkin saja ada kejutan-kejutan dari kontestan-kontestan baru,” pungkasnya.
Tak hanya juara, tapi setiap pemenang dalam sebuah partai di babak penyisihan grup bakal menerima bonus 40 ribu US dollar (Rp 400 juta). Perubahan yang diusung AFC tersebut mirip seperti yang telah diterapkan UEFA di Liga Champions.
Nah, Sriwijaya FC adalah satu-satunya wakil Indonesia di LCA 2009 (drawing 7 Januari 2009). Saat ini, tim berjuluk Laskar Wong Kito, tergabung dalam grup G, bersama wakil Cina, Korea Selatan, dan Jepang dibabak 32 besar. “Semoga kami bisa memberi kejutan di LCA nanti. Kami tahu, saingan luar biasa beratnya. Tapi, tak ada yang tidak mungkin. Yah, paling tidak bisa lolos 16 besar,” tukas Rahmad Darmawan. (mg2)


Grafis
-------
Hadiah dan insentif kontestan LCA 2009:

Penyisihan Grup:
-menang: $40.000 (Rp 400 juta)
-seri: $20.000 (Rp 200 juta)
-kalah: $0 (tidak dapat)
-menang tandang: $30.000 (Rp 300 juta)

Putaran 16 Besar: $50.000 (Rp 500 juta)
Perempat Final: $80.000 (Rp 800 juta)
Semifinal: $120.000 (Rp 1,2 M)
Runners-up: $750.000 (Rp 7,5 M)
Juara: $1,5 juta (Rp 15 M)

Tidak ada komentar: