Senin, 28 Juli 2008

Budi: Dana SFC Masih Rp 1,9 M

PALEMBANG, Ketua Harian Sriwijaya FC, Budi Rahardjo menjelaskan, dana kas Sriwijaya Football Club (SFC) hingga kini berjumlah sekitar Rp 1,5 miliar. Menurutnya, jumlah tersebut hanya cukup untuk mendanai biayai operasional SFC sampai bulan Agustus. Pengurus Yayasan SFC selanjutnya akan berupaya keras menggalang dana dengan menggaet Sponsor yang hingga kini masih dijajaki.
Penegasan Budi Rahardjo yang juga Asisten I Sekdaprov Sumsel disampaikan kepada wartawan di sekretarian SFC kompleks Palembang Squar, Minggu (27/7).
“Saya jamin gaji pemain dan pelatih hingga Agustus telah tersedia karena dana kas SFC ada sekitar Rp 1,5 M. Dan akan ada tambahan sekitar Rp 400 juta dari hasil pertandingan dua laga home kita. Sehingga bisa terkumpul Rp 1,9 milair. Uang ini cukup untuk membayar gaji pemain dan pelatih hingga Agustus mendatang, karena dana operasional untuk gaji sebesar Rp 718 juta per bulan,” ungkap Budi.
Langkah-langkah kongkrit untuk menggaet sponsir, papar Budi, pengurus yayasan sudah menjalin kemitraan dengan salah satu event organiser (EO) Lajoo Mulia Independent untuk mengurus sponsorship SFC. “Kita minta EO yang mengurus sponsorhip dengan diberi limitan waktu dan nilai yg kita harapkan. Untuk gambaran, dalam satu tahun kita butuh Rp 20 M hingga Rp 29M ini cukup sampai keikutsertaan SFC di Liga Champion Asia,” tandas Budi.

Akibat Kompetisi Molor
Budi menjelaskan, kondisi keuangan SFC mengalami gangguan akibat dana APBD sebesar Rp 7,5 M dan dana dari sponsor seperti dari Bank Sumsel sebesar Rp 1,7 M telah habis untuk menutupi biaya operasional SFC di pengujung musim 2007 saat jadwal kompetisi molor. Hal ini berakibat membengkaknya biaya operasional.
“Karena kita mesti memperpanjang kontrak pemain sepanjang setengah bulan, lalu mengurus biaya Kitas pemain asing, dan biaya operasional lainnya. Pastinya semua pengeluaran tersebut ada catatannya. Dana SFC dari 2005 hingga September 2007 telah diaudit, Oktober 2007 hingga sekarang sedang dalam tahap audit. Saya ingin per enam bulan sekali keuangan SFC di audit tim independent,” tegas Budi.
Pimpinan EO Laju Music, Julius, membenarkan pihaknya telah mengikat kontrak kerjasama dengan SFC untuk mengurus sponsorhip.

Tidak ada komentar: