Rabu, 16 Juli 2008

Tak Terbebani, SFC Janji Tampil Fight

PALEMBANG - Para punggawa Sriwijaya FC telah berikrar sepakat. Hasil seri 2-2 dengan Persipura, Sabtu, 12 Juli lalu, adalah yang terakhir. Setelah itu, tak ada lagi poin yang melayang di Gelora Sriwijaya Jakabaring (GSJ)-markas SFC. Sterilisasi Jakabaring dari kehilangan poin harus dijaga hingga kompetisi Indonesia Super League (ISL) berakhir, Minggu, 24 Mei 2009 mendatang.
Tim yang bakal jadi “tumbal” pertama ikrar tersebut adalah Persiwa (Wamena). Laskar Wong Kito-julukan SFC, tak akan menyia-nyiakan peluang tiga poin lagi. Apalagi tim asuhan Rahmad Darmawan ini dalam kondisi full power. Tak ada satu pun pemain yang terbekap cedera serius. Semuanya fit dan mengaku siap tampil seratus persen.
“Saya tidak pernah membebani anak-anak harus menang. Justru saya ingin mereka bermain lepas dilaga kedua ini. Saya yakin, anak-anak akan memberikan surprise besar lawan Persiwa nanti,” ungkap Rahmad Darmawan, kemarin (15/7).
Never change the winning team. Pomeo ini dipegang Rahmad Darmawan sejak divisi utama Liga Indonesia XIII, berakhir Minggu, 19 Februari lalu. Pomeo itu terbukti. Pelatih asal Metro (Lampung) ini tak banyak melakukan perubahan dengan skuadranya. Justru dirinya menambah pemain yang lebih fresh dan energik seperti M Nasuha, Zoubairou Garba, dan Reswandi.
Meski hasil laga perdana kurang memuaskan, namun Rahmad menilai itu bagian dari adaptasi pemain terhadap ISL 2008/2009. Setelah itu, semua orang akan tahu siapa sebenarnya Laskar Wong Kito.
Ingat, di babak kedua lawan Persipura, 12 Juli lalu ? SFC sudah menemukan permainan terbaik mereka. Justru Persipura ditekan dan digempur habis-habisan.
“Persiwa tim bagus dan sudah membuktikan ketangguhannya di piala Surabaya. Tak sepatutnya kami bermain apa adanya dengan tim ini. Justru saya tekankan pada anak-anak untuk tampil fight,” tandas pelatih yang 2007 tadi membawa SFC juara Copa Indonesia III dan Liga Indonesia XIII ini.
Midfielder SFC Oktavianus yakin, bahwa dewi fortuna akan berpihak pada SFC di laga keduanya. Pemain yang dijuluki Si Belut ini pun yakin, dirinya akan dijadikan starter oleh Rahmad Darmawan. Rahmad sendiri sebenarnya sedikit terlambat menurunkan Oktavianus saat lawan Persipura. Mantan pemain Semen Padang ini baru tampil menit ke-55’, menggantikan Benben Berlian. Padahal, itulah awal dominasi Laskar Wong Kito atas Persipura. “Cukup sudah kami kehilangan poin. Lawan Persiwa, tentu kami berusaha untuk menang,” tukas Oktavianus.
Persiwa makin getol latihan. Mereka menilai latihan harus ekstrakeras, karena SFC yang menjadi lawan tanding adalah tim juara. Pelatih Persiwa Suharno wanti-wanti untuk waspada. Dirinya menganggap SFC akan melampiaskan kekecewaannya pada Persiwa.
“Saya sangat yakin SFC benar-benar terbebani harus menang. Tim ini tak mau lagi kehilangan poin. Akibatnya, Persiwa yang akan menerima pelampiasan tersebut. Tapi, justru saya merasa tertantang untuk meladeni mereka (SFC, red),” koar Suharno.

Tidak ada komentar: