Sabtu, 12 Juli 2008

Menjaga Tradisi Menang

PALEMBANG - Persipura memang raksasa menakutkan. Maklum, tim berjuluk Mutiara Hitam ini memang punya materi berlimpah. Kualitas pemainnya pun mayoritas diatas rata-rata. Bakat alam yang dimiliki sebagai besar pemain Persipura, membuat tim asal Jayapura ini terlihat ‘beda’ dengan kontestan Indonesia Super League (ISL) 2008/2009 lainnya. Kesannya, sangar dan benar-benar trengginas.
Musim Liga Indonesia XIII (2007) lalu, pasukan Raja Isa Bah ini sukses menghajar beberapa tim tradisional pulau Jawa. Diantaranya Arema dan Persebaya. Termasuk raksasa tanah Sulawesi, Persmin dan PSM. Bahkan, juara Liga Indonesia XI (2005) ini sempat menghancurkan Persekabpas 6-0 tanpa ampun.
Namun, kedigdayaan Persipura tidak mempan atas Sriwijaya FC. Tim berjuluk Laskar Wong Kito ini tidak pernah tunduk atas Persipura. Termasuk ketika tim ini masih bernama Persijatim FC edisi 2004 dan Solo FC edisi 2003 lalu.
“Kami memang tidak pernah kalah dari Persipura. Saya ini termasuk jebolan Persijatim FC (nama lama SFC, red). Meski kami tim kecil, tapi Persipura tak pernah bisa mengalahkan kami,” cetus kiper SFC Ferry ‘FR12’ Rotinsulu.
FR12 sendiri adalah satu dari tiga pemain Persijatim (Solo) FC yang masih tersisa di SFC. Dua lainnya adalah Wijay dan Toni Sucipto (di Persijatim FC sejak putaran II edisi 2004).Ingat, final Copa Indonesia III (2007) lalu ?. Persipura benar-benar ‘menangis’ setelah takluk 1-4 via adu penalti. Trio eksekutornya, Edward Iwakdalam, David da Rocha, dan Alberto “Beto”Goncalves, tampil seperti pemain yang baru belajar mengeksekusi penalti. Semuanya sukses dimentahkan FR12.
“Tradisi menang itu harus selalu dijaga. Termasuk duel besok (hari ini, red), ‘ pungkas kiper timnas Merah Putih senior ini.
Lantas seperti apa hasil pertemuan Persipura, dengan SFC sejak bernama Persijatim FC atau Solo FC ?. Ternyata memang benar. Persipura tak pernah bisa menang sekalipun. Edisi 2004 lalu, putaran I (17/4) dikandang sendiri Persipura hanya bermain imbang 1-1 atas Persijatim FC. Waktu itu gol Persipura ditorehkan Jose Luis Caesar Viera. Sedangan gol Persijatim via Eka Ramdani (sekarang membela Persib).
Kemudian away di putaran II (26/9), Persijatim menang 1-0 lewat gol Ary Yuganda. Bahkan, edisi 2003 pun Persipura benar-benar meradang. Putaran I, Persipura yang bermain home, kalah 1-3 atas Solo FC. Tiga gol Persijatim masing-masing via Simamo, Haryanto Prasetyo, dan Leo Saputra). Giliran bertandingan ke markas Solo FC, Persipura lagi-lagi takluk 0-1 via gol striker Solo FC, Ayouk Berty.
“Kami memang selalu bersemangat setiap lawan Persipura. Justru karena mereka tim kuat, kami makin termotivasi untuk menang. Sekarang pun, kami tak akan kalah dari Persipura,”tukas Wijay.

Tidak ada komentar: