Kamis, 24 Juli 2008

Satu Warna Suporter demi SFC

ANGIN sejuk berembus di Jakabaring. Sriwijaya FC pun bakal dapat suntikan spirit baru. Tiga kolompok suporter sudah menyatakan tekad untuk bersatu. Mereka adalah Sriwijaya Mania Sumsel pimpinan Marthin Anvetama, Singa Mania pinpinan Ujang, dan Singa Mania Indonesia pimpinan Qusoi.
Bahkan, tiga kelompok suporter ini sudah bulat untuk mengenakan seragam dan warna yang sama, yaitu kuning sebagai warna kebesaran Laskar Wong Kito-julukan SFC. Kemarin (23/7) di sekretariat SFC kompleks Palembang Square (PS), ikrar bertajuk “Peace for Sriwijaya” tersebut sudah berkumandang.
“Semestinya suporter itu memang satu warna. Tujuan utama adanya suporter itukan untuk mendukung tim. Jadi, ini sebagai langkah yang sangat bagus,” cetus Syahrizal, wakil Sriwijaya Mania Sumsel.
Demikian yang diungkapkan Qusoi, presiden Singa Mania Indonesia. Dirinya menyambut baik dengan satu warna yang kini dilakukan kelompok suporter SFC tersebut. Menurutnya, Jakabaring memang harus selaras dengan skudra SFC sendiri. “Saya sangat setuju dengan bersatunya suporter SFC.
Saat mendukung SFC di semifinal dan final Copa Indonesia III 2007 lalu, memang sudah ada. Namun, saat itu memang minim perhatian dari manajemen SFC,” beber Qusoi.
Ujang dari Singa mania pun berkata yang sama. Terlebih tiga pimpinan kolompok suporter ini sudah ‘toos’ bersama, sebagai simbol semangat kebersamaan. ‘Saya sangat respek dengan apa yang dilakukan suporter kali ini. Mudah-mudahan persatuan ini terus terjaga,” tukasnya.
Tak sekadar suporter resmi, para suporter umum pun ‘diwajibkan’ untuk mengenakan jersey warna kuning. Jelasnya, Gelora Sriwijaya Jakabaring-markas SFC, mesti jadi lautan kuning. Terlebih disaat Isnan Ali dkk menggelar laga home. ‘Suporter itu adalah pemain ke-12. Jadi, kalau mengaku bagian dari SFC, yah mesti total mendukung SFC, ‘tukas manajer SFC MC Baryadi, yang kini juga menjabat ketua umum para kelompok suporter tersebut.

Hasil keputusan rapat suporter

1. Setuju akan mengenakan jersey sama yaitu berwarna kuning.
2. Desain jersey sama dengan yang dikenakan tim SFC.
3. Identitas kelompok suporter (tulisan Singa Mania, Singa Mania Indonesia, dan Sriwijaya Mania Sumsel), tertera dibelakang jersey.
4. Jersey bagian depan sebelah kiri ada logo SFC. Sementara dibagian kanan logo kelompok suporter masing-masing.
5. Waktu mengenakan jersey dimulai sebelum 10 Agustus. Tepatnya sebelum duel lawan Persija.
6. Keberadaan suporter dibawah yayasan SFC. Berbentuk badan hukum, serta MC Baryadi sebagai ketuanya.
7. Kuota tiket tetap tidak berubah untuk masing-masing kelompok suporter.
8. Jumlah kelompok suporter tidak perlu ditambah lagi.
9. Yayasan menganggarkan dana untuk suporter sebesar 6 % setiap tahun, dari anggaran SFC.
10. Jumlah jersey yang dimohonkan, sebanyak 150 helai per kelompok suporter (kemeja pengurus) dengan total 450 orang. Serta kaos anggota sebanyak 3000 helai per kelompok ( total 9 ribu orang).

Tidak ada komentar: