Sabtu, 26 Juli 2008

Gaji Pemain Beres

PALEMBANG - Gaji pemain dan pelatih Sriwijaya FC untuk Juni tuntas. Semuanya sudah dipenuhi yayasan skuadra berjuluk Laskar Wong Kito tersebut. Kemarin (25/7), pihak yayasan melalui bendahara umum Abdin Kenal, sudah mentransfer gaji tersebut ke nomor rekening para punggawa SFC. Totalnya Rp718 juta.
Molornya pembayaran gaji tersebut, sempat menimbulkan problem. Beberapa media lokal sempat memberitakan bahwa tim peraih double winners ini bakal bangkrut. Bahkan, manajer SFC MC Baryadi pun diberitakan harus merogoh kocek pribadinya sebesar Rp2 miliar, demi menalangi kekurangan plus problem-problem lainnya.
“Saya gak tahu persis masalah hutang yayasan pada Pak Baryadi, yang katanya sebesar Rp2 miliar. Itu utang apa? Saat rapat Kamis (24/7) malam, Dia diundang untuk memberi penjelasan, tapi tidak hadir,”ungkap Musyrif, kemarin (26/7).
Namun, Musyrif sendiri tidak menyangkal jika memang yayasan sedang krisis dana, maka ada uang MC Baryadi yang digunakan untuk menalangi kegiatan SFC. Termasuk memberikan kas bon pada pemain. “Yayasan SFC inikan sudah diaudit. Setiap pengeluaran itukan ada rinciannya. Memang ada uang pak Baryadi yang digunakan untuk menalangi. Tapi, itukan dibayar. Artinya, setiap pemain yang kas bon, maka gajinya tentu dipotong sebesar pinjamannya tersebut,” pungkas Sekda Prov Sumsel tersebut.
MC Baryadi sendiri membantah, bahwa dirinya pernah memberikan keterangan pers terkait rincian jumlah uang pribadinya untuk menalangi kebutuhan SFC. Bahkan, pengusaha asal Sleman (Jogjakarta) ini, ini pun tidak pernah secara gamblang menyebutkan Yayasan SFC menghutang sebesar Rp2 miliar pada dirinya pribadi. Terkecuali menyebutkan “Kapan waktu pasti yayasan akan mengembalikan uang yang dipinjamnya?”
“Saya ngak pernah kok merinci jumlah uang. Pemberitaan itu sumbernya dari mana. Tapi, sudahlah, yang penting gaji bulan Juni sudah dibayar. Untuk bulan Juli, pembayarannya 10 Agustus mendatang,” tukas Baryadi.Baryadi sendiri tetap menalangi kekurangan dana untuk pembayaran gaji Juni tersebut. Dari yayasan sendiri, uang yang terkumpul sebenarnya tidak mencapai Rp718.
“Kekurangannya saya tambahi dulu, hingga akhirnya terkumpul satu bulan pembayaran gaji pemain. Ngak usah saya sebutkan jumlahnya. Dan saya memang tidak pernah menyebutkan jumlah uang. Saya inikan pengurus yayasan juga,”pungkas pria berkacamata ini.

Tidak ada komentar: