Jumat, 04 Juli 2008

Zah Rahan Terkendala Kitas

POLEMIK seputar Zah Rahan Krangar mulai clear. Playmaker Sriwijaya FC tersebut saat ini sudah berada di Singapura. Dirinya sedang mengurusi kartu izin tinggal terbatas (Kitas). Menurut agennya Eko Subekti, pemain kelahiran Monrovia, Liberia, 7 Maret 1985 tersebut, dijadwalkan tiba di Jakarta pagi ini.
“Saya sudah melakukan kontak dengan dia (Zah Rahan, red). Semua administrasinya hampir selesai. Jadi, dia secepatnya akan ke Palembang, bergabung dengan klubnya, Sriwijaya FC,” jelas Eko Subekti, kemarin (3/7).
Zah Rahan sendiri untuk sementara tidak lagi bergabung dengan timnas Liberia. Itu karena The Lone Stars-julukan timnas Liberia, sudah melakoni 4 laga prakualifikasi piala dunia 2010 di Afrika Selatan.
Hanya saja, masih dua laga kualifikasi lagi yang bakal dilakoni tim asuhan Antoine Hey (Jerman) tersebut. Namun, harus menunggu awal September mendatang. Masing-masing away atas Gambia (5/9), dan home atas Algeria (10/10) mendatang.
“Kami tidak menahan-nahan pemain SFC. Masa berlaku Kitas-nya kan habis. Jadi harus diurus kembali. Zah Rahan tidak sendiri, tapi bersama anak buah saya di Singapura,” pungkas pria yang disebut-sebut sebagai penasehat nonteknis SFC tersebut.
Sebelum ke Singapura, Zah Rahan sempat terkatung-katung di Dubai, Uni Emirates Arab. Menurut manajer tim HMC Baryadi, the best player Liga Indonesia XIII edisi 2007 tersebut, kehabisan uang. Apalagi Yayasan SFC belum mengirimkan uang sebesar Rp 75 juta, yang menjadi hak Zah Rahan atas predikat pemain terbaik Liga Indonesia XIII tersebut.
“Uangnya ada di yayasan. Itu baru akan diberikan jika pemain yang bersangkutan ada di Palembang,” ucap Wasekum Yayasan SFC Faisal Mursyid.

Tidak ada komentar: