Sabtu, 12 Juli 2008

Tanpa Seremonial Pembuka

AWAL Liga Indonesia XIII musim 2007 lalu, duel Sriwijaya FC versus Persik di stadion Brawijaya, Kediri, menjadi laga pembuka. Pesta open ceremonial pun dibuat meriah. Ketua umum PSSI Nurdin Khalid membuka secara resmi pesta sepak bola terbesar nasional tersebut. Termasuk hadirnya sejumlah pejabat PSSI-selaku otorita sepakbola tertinggi di Indonesia. Serta pengurus-pengurus badan Liga Indonesia (BLI)-selaku sutradara kompetisi sepak bola profesional di Indonesia.
Namun, tidak untuk pembuka Indonesia Super League (ISL), 12 Juli nanti di Gelora Sriwijaya Jakabaring. Tak ada embel-embel pemotongan tali ratusan balon warna-warni, seperti yang terjadi di Stadion Brawijaya,Kediri, 2007 lalu. Justru langsung digelar kick off ISL 2008/2009, yang berlangsung tepat pukul 15.30 WIB.
“Pesta pembukanya sudah digelar BLI Minggu, 6 Juli lalu. Termasuk football expo, workshop, serta duel judgement day yang mempertemuan Super Eleven versus Fantastic Eleven,” jelas Wasekum Yayasan SFC Faisal Mursyid, kemarin (11/7).
Sayang, saat pembuka ISL 2008/2009 di Jakarta mulai 5 Juli lalu, Laskar Wong Kito-julukan SFC, tidak andil. Tim asuhan Rahmad Darmawan tersebut tidak melibatkan diri untuk mengisi stan-stan yang disediakan BLI untuk 18 kontestan ISL 2008/2009.
“Kami memang sedang konsenterasi yang lain. Baik jelang lawan Persipura, maupun mengurusi persiapan SFC lainnya,’’ pungkas pria asal Padang, Sumbar tersebut.

Tidak ada komentar: