Senin, 19 Mei 2008

Jakabaring Urung Tuan Rumah Timnas vs Yaman

Rencana BTN (Badan Timnas) untuk menggelar pertandingan ujicoba Timnas senior menghadapi Yaman di Stadion Gelora Sriwijaya (SGS) Jakabaring, Minggu (27/4) batal dan dipindahkan ke Stadion Siliwangi Bandung. Tidak hanya perubahan lokasi, waktu pelaksanaan ujicoba akan dimajukan dari jadwal semula.
Pembatalan tempat ini terkait permintaan pihak Timnas Yaman yang ingin lokasi ujicoba tidak jauh dari Jakarta dan enggan melakukan penerbangan lagi setelah tiba di Jakarta. “Kita membatalkan rencana pertandingan di Palembang (SGS) untuk mengakomodir permintaan tim Yaman. Mereka ingin setelah sampai di Jakarta , lokasi ujicoba tidak terlalu jauh sehingga ada waktu recovery,” jelas Sekretaris Umum PP (Pimpinan Pusat) PSSI (Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia ), Nugraha Basoes yang dihubungi Sripo, Sabtu (11/4).
Selain itu, Nugraha mengatakan, pihak sponsor ujicoba juga mengeluhkan jika pertandingan di gelar di Jakabaring, mengingat biaya yang ditanggung sponsor akan semakin membengkak. “Sponsor juga keberatan, kalau ke Palembang biayanya akan semakin tinggi dan peralatan yang dibutuhkan susah dibawa. Pertandingan ini kan berkat kerjasama dengan beberapa sponsor termasuk RCTI. Jika di Palembang, mereka juga agak berat untuk membawa peralatan ke Palembang,” ungkap bapak yang selalu berkacamata ini.
Mengingat keluhan ini, Besoes mengatakan pihaknya memindahkan ujicoba dari semula ke SGS dipindah ke Stadion Siliwangi. “Kalau ke Stadion Siliwangi kan dekat. Naik bus dari Jakarta ke Bandung kan hanya ditempuh dua jam. Lagipula, kita sudah mendapat kepastian dari Bandung yang siap menyelenggarakan laga ini. Pihak RCTI juga tidak terlalu repot membawa perlengkapan mereka,” ujarnya.
Jadwal Juga Berubah
Tidak hanya stadion yang berubah, waktu pelaksanaan partai timnas jamu Yaman juga berubah. Semula jadwal digelar Minggu (27/4), tapi pertandingan ini kemungkinan dimajukan Kamis (24/4) sore. “Namun bisa saja mundur tergantung kapan tim Yaman datang. Mungkin 24 atau 25 April,” ujar Nugraha.
Nugraha mengatakan perubahan jadwal pertandingan ini menyesuaikan jadwal penerbangan Yaman-Jakarta. Menurutnya penerbangan Yaman-Jakarta hanya dua kali seminggu yakni Selasa dan Jumat. “Sedangkan pihak Yaman menginginkan agar tidak terlalu lama di Indonesia . Jika mereka tiba Selasa (22/4), maka Rabu mereka ke Bandung dan Kamis bertanding. Jumat (25/4) mereka sudah bisa pulang. Kalau pertandingan kita gelar Minggu maka mereka bisa lebih dari seminggu di Indonesia dan tentunya biaya yang kita tanggung akan semakin tinggi,” ungkap Nugraha. (arsip Minggu, 13-4-2008)

Tidak ada komentar: