Senin, 19 Mei 2008

Yakin Bariyadi Tetap Suport SFC

PALEMBANG, Terkait pencalonan manajer SFC, HMC Bariyadi sebagai cawagub dari PDIP pada pemilukada Sumsel, 4 September mendatang, skuad SFC menyerahkan sepenuhnya kepada sang manajer. Tim Laskar Wong Kito pun yakin Bariyadi tetap akan mendukung sepenuhnya terhadap kemajuan SFC.
“Kalau saya tidak masalah karena itu demi kepentingan karir politiknya. Sah-sah saja ia maju sebagai cawagub dan jikapun terpilih (menjadi wagub), saya tetap yakin beliau (Bariyadi) tidak akan melupakan tim dan tetap menyuport kita,” ujar Isnan Ali, wing bek kiri SFC yang dihubungi Kamis (8/5).
Isnan mengatakan, sampai saat ini belum mengetahui siapa bakal pasangan Bariyadi dalam pilkada. Ia berpendapat jika pengusaha asal Sleman itu berpasangan dengan Syahrial Oesman, maka akan memberikan pengaruh positif terhadap SFC. “Kalau kami bisa, kami akan ikut pemilihan pilkada ini,” imbuh Isnan Ali sambil bercanda.
Lebih lanjut pemain yang mengenakan kostum nomor 25 ini mengatakan jika Bariyadi benar-benar terpilih, maka pemain akan merasa kehilangan. “Kalau misal dia jadi, mungkin manajer akan dilepas. Tentunya kita akan merasa kehilangan, apalagi ia manajer yang sangat dekat dengan pemain,” tukas pemain kelahiran Makassar 15 September 1979 ini.
Jika Isnan Ali bersedia berkomentar panjang lebar, tidak halnya dengan Wijay. Gelandang bertahan SFC ini enggan mengomentari pencalonan Bariyadi sebagai cawagub Sumsel. “Waduh aku nggak mau mengomentari tentang pencalonan beliau. Kalaupun Pak Bariyadi mau ikut cawagub, terserah dengan beliau karena itu hak dia,” tukas Wijay yang baru saja melepas lajang.
Begitu juga Pelatih kepala SFC, Rahmad Darmawan mengatakan tidak pernah mau ambil pusing dengan perkembangan pilkada di Sumsel. Terkait majunya Bariyadi dalam bursah cawagub Sumsel, marinir AL berpangkat kapten ini mengatakan sah-sah saja.
“Sah-sah saja karena itu kan haknya. Kalau saya gak mau banyak komentar. Saya selalu posisikan diri secara profesional saja dengan profesi saya sebagai pelatih,” ungkap suami Dinda Etti ini.
Ditanyakan kemungkinan pengaruhnya terhadap tim, apalagi jika memang Bariyadi terpilih, Cekmad mengatakan kurang tahu. “Pengaruh dengan tim saya kurang tahu gimana. Kalau saya positif thinking sajalah. Lagian saya selalu tidak mau berandai-andai,” tukas pelatih berusia 41 tahun ini. (Jumat, 9-5-2008)

Tidak ada komentar: