Senin, 19 Mei 2008

Panjar dan Bonus Pemain SFC Mandeg

LAMBATNYA pengurus Yayasan SFC dalam menuntaskan penyelesaian uang panjar pemain membuat para pemain mengeluh. Keluhan ini disampaikan kepada manajer tim yang kemudian melayangkan surat ke pengurus klub.
“Hari ini (kemarin) saya sudah buat surat resmi selaku manajer tim. Surat ini terkait keluhan para pemain yang disampaikan kepada saya. Keluhan ini saya tampung dan sekarang saya buatkan surat resmi kepada yayasan,” jelas Manajer Tim SFC, HMC Bariyadi yang ditemui, Senin (5/5).
Pengusaha asal Sleman ini menjelaskan pada surat yang disusunnya terdapat dua catatan penting, yakni panjar sebesar 30 persen dan bonus sepeda motor untuk pemain. Untuk panjar, sampai saat ini masih banyak pemain yang belum menerima.
“Makanya kita minta panjar segera dilaksanakan. Selama ini kan pemain baru pra kontrak, baru perjanjian dan ini belum detil. Makanya sebagai manajer tim saya mintakan ini segera,” ujar Bariyadi.
Sedangkan bonus, Bariyadi mengatakan terkait janji pengurus klub untuk memberikan motor kepada para pemain dan pelatih. “Bonus ini yang dijanjikan pengurus waktu di Griya Agung oleh Pak Musyrif yaitu bonus motor dan akan diganti dengan uang,” ungkapnya.
Wakil Sekretaris Umum Yayasan SFC, Faisal Mursyid yang ditanyakan soal surat ini enggan berkomentar banyak. Ia mengaku kurang mengetahui perihal surat manajer tim. “Surat yang mana. Saya belum menerimanya. Saya belum tahu surat yang mana itu,” kilah Faisal. (Selasa, 6-5-2008)

Tidak ada komentar: