Senin, 19 Mei 2008

Minimal Lolos Babak II LCA

PALEMBANG-Tugas berat sudah menggelayut di pundak Rahmad Darmawan. Mulai Maret 2009 mendatang, pelatih asal Metro (Lampung) ini akan memimpin Sriwijaya FC di Liga Champions Asia (LCA). Tim berjuluk Laskar Wong Kito ini memang sudah diberi satu dari dua “jatah” untuk menjadi wakil Indonesia di pentas sepak bola antarklub se-Asia tersebut.
“Konsentrasi tim makin bertambah. Di satu sisi, kami setidaknya harus mempertahankan apa yang didapat 2007 tadi. Sementara, 2008 juga kami harus mempersiapkan diri menuju LCA 2009,” jelas Rahmad Darmawan, kemarin (15/5).
LCA 2009 sendiri merupakan debut internasional pertama bagi Rahmad sejak berkarier sebagai pelatih. Hal yang tak pernah diduga sebelumnya oleh pelatih 41 tahun tersebut. Sayang, pelatih yang mempersembahkan double winners (Juara Copa Indonesia III dan Liga Indonesia XIII) ini, tidak pasang target muluk di LCA 2009 tersebut. “Persaingan tentu sangat berat. Jadi, saya hanya berani pasang target ingin bawa SFC lolos ke babak II saja dulu,” ucap pria berlatar militer ini.
Saingan SFC tentu sangat berat. Pastinya, tim yang mengenakan jersey Kuning ini akan berhadapan dengan para raksasa Asia. Beberapa di antaranya Urawa Reds (juara LCA 2007) asal Jepang dan Sepahan asal Malaysia yang menjadi runner up.
Selain itu, Isnan Ali dkk akan bersaing dengan juara-juara domestik 15 negara peserta LCA. Irak misalnya memiliki raksasa Al Karoma yang menjadi runner up edisi 2006. Arab Saudi dengan Al Ittihad yang menjadi juara LCA 2005. Bahkan Korsel sendiri langganan menempatkan tiga raksasanya. Mereka adalah Jeonbuk Hyundai Motor (juara LCA 2006), Suwon Samsung Bluewings (juara LCA 2001 dan 2002) serta Pohang Steeler (juara LCA 1996 dan 1997).
“Lihat sendiri bagaimana reputasi tim-tim raksasa tersebut. Semuanya sangat hebat dan punya reputasi luar biasa. Namun, pada saatnya nanti, SFC tetap berusaha untuk memberikan yang terbaik,” pungkas mantan pelatih Persija ini.
Indonesia sendiri sudah 7 kali andil pada LCA. Musim 1995 Persib (Bandung) yang menjadi wakilnya. Bahkan, tim berjuluk Maung Bandung ini sempat lolos ke semifinal. Kemudian 1998 Persebaya (Surabaya), 2001 PSM (Makassar), 2004 Persik (Kediri) dan PSM (Makasar), 2005 Persebaya (Surabaya) dan PSM (Makasar), 2006 Persipura (Jayapura dan Arema (Malang), dan 2007 Persik (Kediri) dan Arema (Malang). (Jumat, 16-5-2008)

Tidak ada komentar: