Kamis, 22 Mei 2008

Pemasukan Dokumen Lelang SFC Dipersingkat

PALEMBANG, Jadwal pemasukkan dokumen penawaran lelang tiket SFC yang semula direncanakan selama empat hari, 21-24 Mei, dipersingkat menjadi sehari. Keputusan mempersingkat jadwal ini untuk menghindari kemungkinan adanya perasaan curiga dari peserta lelang tiket SFC bahwa panitia lelang bertindak tidak fair.
“Memang semula kita jadwalkan empat hari tapi setelah pada saat aanwijzing atau penjelasan kepada rekanan, disepakati pemasukkan dokumen penawaran lelang hanya sehari yakni Sabtu (24/5) pagi sekitar dua jam. Siangnya langsung kita buka. Dengan demikian tidak ada prasangka dan rasa curiga dari rekanan bahwa kita tidak fair,” jelas Abdin Kenal, anggota tim lelang tiket, Selasa (20/5).
Menurutnya jadwal pemasukkan dan pembukaan dokumen penawaran diselesaikan satu hari. Untuk pemasukkan dokumen pada Sabtu (24/5) mulai pukul 09.00-11.00. Sedangkan pembukaan dihari yang sama pukul 11.15 sampai selesai.
“Sedangkan dua hari Kamis dan Jumat, tidak ada jadwal pemasukkan dokumen, dua hari ini kita pakai untuk mempersiapkan segala sesuatunya,” tukas Abdin.
Sementara sampai saat ini baru enam perusahaan yang ikut mengajukan untuk menjadi rekanan sebagai pengelola tiket SFC. Keenam perusahaan ini yakni PT Luwiwam Megah Perkasa, PT Rambang, PT Taruna Jaya Cipta, PT Halimah Jaya, CV Yulimas Berdikari dan CV Enam Bersaudara.
Perusahaan yang berminat untuk mendaftar sebagai rekanan masih mendapatkan kesempatan untuk mendaftar sampai sore ini. “Memang pendaftaran dan pengambilan dokumen kita buka sampai Rabu (sore ini), meskipun aanwijzing sudah tapi tidak masalah. Hasil notulen aanwijzing akan kita cetak dan kita berikan kepada perusahaan yang masih mau ikut mendaftar, hanya saja mereka tidak ikut aanwijzing, itu saja,” imbuh Abdin yang juga bendahara Yayasan SFC ini.
Sementara aanwijdzing lelang tiket sudah dilakukan Senin (19/5) lalu. Pada acara penjelasan ini hadir enam perwakilan dari enam perusahaan yang berminat menjadi rekanan SFC. Rapat penjelasan (Aanwijzing) ini dipimpin H Syahruddin Ismail, anggota tim lelang yang juga Ketua Panpel Pertandingan Home SFC.
Syahruddin mengatakan pada aanwijzing ini dijelaskan tentang RKS (Rencana Kerja Syarat-syarat) terkait pengelolaan tiket pertandingan musim superliga 2008/2009.“Yang kita bahas ini untuk superliga, untuk Copa dan Champions Asia belum dibahas,” tukasnya.
Ia mengatakan pada penjelasan juga disepakati beberapa poin dan perbaikan perjanjian seperti jaminan penawaran yang disepakati 1,5 persen dari nilai OE (Owner Estimed). Sedangkan besarnya OE (penawaran minimal) untuk lelang tiket musim ini yakni Rp 3,25 miliar.
“Setelah perusahaan memasukkan dokumen penawaran, maka akan kita buka dukomen ini dan kemudian dievaluasi. Kemudian kita nilai dan penawaran tertinggi akan menjadi pemenang untuk mengelola tiket musim depan,” imbuhnya.

Tidak ada komentar: