Senin, 19 Mei 2008

Tak Terpengaruh Statement BLI

Superliga Digelar Malam
SRIWIJAYA FC mesti berhemat musim ini. Skuadra berjuluk Laskar Wong Kito ini terpaksa gigit jari soal dana. Rencana menggaet PT Gudang Garam sebagai sponsor utama bakal terganjal. Uang sebesar Rp10 miliar yang diharapkan dari sponsor utama tersebut sirna.Badan Liga Indonesia (BLI) “hampir” memastikan PT Djarum Indonesia tetap menjadi sponsor Superliga 2008. Dampaknya, setiap klub dilarang mencari sponsor utama, yang merupakan kompetitor perusahaan rokok tersebut. “Kontrak dengan PT Djarum sebagai sponsor Superliga itu hampir pasti. Meski belum ada ikatan tertulis, namun kerja sama itu hampir resmi,” jelas Manager of Legal BLI Tigorshalom Boboy, kemarin (25/4).
Namun, BLI mempersilakan jika sponsor utama klub memang bukan kompetitor PT Djarum Indonesia. Misalnya SFC mau menggandeng sponsor dari salah satu perusahaan minuman berenergi atau perusahaan lainnya selain perusahaan rokok. Hanya saja SFC tidak mau gegabah. Tak mungkin langsung memutuskan tiba-tiba mundur di tengah jalan dengan PT Gudang Garam. Apalagi, ikatannya juga termasuk hampir deal.
“BLI memang begitu. Yang belum pasti aja, sudah dikatakan hampir pasti. Pertandingan Timnas Indonesia versus Yaman yang dijadwalkan di Jakabaring, tiba-tiba dialihkan ke Siliwangi Bandung. Itu salah satu contoh kecil saja,” bantah anggota tim pencari sponsor SFC Agus Sutikno.Jelasnya, lanjut Agus, SFC tak akan terpengaruh dengan statement samar-samar BLI tersebut. Sebelum ada hitam di atas putih, tim kebanggaan Sumsel ini tetap lanjut menjalin ikatan dengan PT Gudang Garam. “Kami tidak mau ambil risiko. Nanti, kalau tiba-tiba kami batalkan dengan Gudang Garam, sementara Djarum juga gagal menjadi sponsor Superliga, maka yang rugi SFC sendiri,” pungkas anggota DPRD Sumsel ini. Sementara itu untuk laga Superliga 14 Juli nanti, semuanya digelar malam hari. Kisaran kickoff-nya sendiri antara pukul 18.45 - 19.00 WIB. Sriwijaya FC sendiri sudah berbenah. Termasuk menyediakan lampu yang tingkat penerangannya mencapai 1200 LUV.“Siaran malam ini juga menyangkut kepentingan hak siar televisi (ANTV, red). Jadi, SFC sudah tanggap dengan situasi seperti ini,” jelas wakil ketua bidang pertandingan SFC Syamsurramel, kemarin (25/4).
Menggelar pertandingan malam, bukan hal baru bagi tim penyandang juara Copa Indonesia III dan Liga Indonesia XII ini. Juli 2007 lalu, Gelora Sriwijaya Jakabaring pernah menggelar babak penyisian Grup D Piala Asia antara Bahrain versus Arab Saudi dan perebutan juara ketiga antara Jepang v Korsel. (arsip Sabtu, 26 April 2008)

Tidak ada komentar: